Raden Tedi (PAN) Prihatin Imbas Tol Cisumdawu Omzet Pedagang Ubi Cilembu di Cadas Pangeran Turun Drastis

Adikarya Parlemen

Anggota Komisi 1 DPRD Jabar dari Fraksi PAN Dapil XI Subang Majalengka Sumedang, Raden Tedi ST.

Anggota Komisi 1 DPRD Jabar dari Fraksi PAN Dapil XI Subang Majalengka Sumedang, Raden Tedi ST.

BANDUNG, roemahmedia.com - Suasana Lebaran menjadi salah satu momen bagi para pedagang ubi Cilembu di Kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang atau Jalan Raya Bandung - Cirebon. Namun pada momen Lebaran kali ini, omzet mereka merosot drastis. Beberapa pedagang ubi cilembu mengeluhkan hal sama. Momen lebaran biasanya ramai pembeli kini sepi. Semua itu imbas dari operasional Tol Cisumdawu. Sekarang pemudik tak lagi melintasi kawasan Jalan Cadas Pangeran. Fenomena ini membuat Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN Dapil XI Subang Majalengka Sumedang Raden Tedi ST menyatakan keprihatinannya. "Memang sekarang jadi sepi tidak seperti pada momen-momen Lebaran sebelumnya," ujar Raden Tedi. Kamis 27/04/2023. "Yang saya ketahui biasanya di momen Lebaran., paling kecil memperoleh pendapatan antara kisaran 1 sampai 2 juta per hari, tapi dipastikan sekarang ini setelah adanya Tol Cisumdawu mungkin untuk mendapat 300ribu saja sulit" lanjut Raden Tedi. Raden Tedi berharap ada kebijakan dari Pemkab Sumedang, Pemprov Jabar dan Pusat untuk segera dapat membantu para pedagang ubi Cilembu di kawasan Cadas Pangeran. Sementara itu, para pedagang ubi Cilembu di kawasan Jalan Cadas Pangeran pun berharap adanya kebijakan dari pihak terkait akibat dampak dari keberadaan Tol Cisumdawu, salah satunya turunnya omzet yang dirasakan oleh para penjual ubi Cilembu di kawasan Cadas Pangeran. Mereka berharap ada kebijakan dari pihak terkait bagi para penjual ubi Cilembu dari dampak adanya Tol Cosumdawu. "Saya dapat informasi dari para pedagang ubi Cilembu, bahwa sebelumnya sudah ada pendataan oleh salah satu dinas dari Pemkab Sumedang tapi belum ada kelanjutannya lagi," pungkas Raden Tedi.