Bangkitkan Ekonomi Cianjur Pasca Gempa, UPTD PPHH Dishut Jabar Latih Petani Milenial Budidaya Jamur

Para petani milenial saat mengikuti pelatihan budidaya jamur kayu oleh PPHH Dishut Jabar di Kec. Cugenang Kab. Cianjur, Rabu 3/5

Para petani milenial saat mengikuti pelatihan budidaya jamur kayu oleh PPHH Dishut Jabar di Kec. Cugenang Kab. Cianjur, Rabu 3/5

CIREBON, roemahmedia.com – Jamur Kayu ternyata sudah menjadi ikon bagi Kecamatan Cugenang Kab. Cianjur. Cugenang yang menjadi salahsatu lokasi terparah kena dampak Gempa Bumi Cianjur ini memang sudah terkenal sebagai penghasil jamur kayu. Tak hanya di Kabupaten Cianjur tapi sudah terkenal di tingkat Jawa Barat maupun Nasional. Namun pasca gempa bumi produksi jamur kayu ini dalam kondisi terpuruk. Membangkitkan kembali warga Cianjur terutama para petani milenial untuk kembali melakukan budidaya jamur kayu, tentunya potensial dikembangkan guna pemulihan ekonomi. Potensi inilah yang ditangkap oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat melalui UPTD Pelayanan Pengolahan Hasil Hutan (PPHH) dengan menggelar Kegiatan Pelatihan Petani Milenial Komoditas Jamur Kayu Angkatan III di Cugenang Cianjur, Rabu (03/05/2023) “Kegiatan ini menjadi salah satu wadah untuk para petani milenial mampu secara mandiri mengembangkan pengetahuan, keterampilan, produktifitas budidaya jamur kayu," ujar Kepala UPTD PPHH Dishut Jabar Ketut Donny Djatmiko, melalui pesan WhatsApp-nya, Jum'at 5/5. Donny (sapaan akrab) berharap pelatihan budidaya jamur kayu ini dapat meningkatkan perekonomian serta ketahanan pangan, di Jawa Barat terutama di Cianjur. "Insyaalloh dapat membantu memulihkan kembali perekonomian pasca gempa bumi,” ujarnya. UPTD Pelayanan Pengolahan Hasil Hutan (PPHH) merupakan salah satu unit kerja Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat yang mempunyai peran serta aktif sebagai fasilitator dan berkolaborasi dengan CDK Wilayah 1 s.d CDK Wilayah IX dalam pelaksanaan Program Petani Milenial. “Kegiatan ini diikuti oleh para petani milenial jamur kayu binaan CDK 1 Bogor, CDK III Sukabumi, dan Sebagian besar petani milenial CDK IV Cianjur, berlokasi di Kecamatan Cugenang yang merupakan daerah paling terdampak dari bencana gempa bumi November lalu,” pungkasnya.