Kalak BPBD Jabar Dani Ramdan: Koordinasi antarkluster Stakeholders penanggulangan Bencana solid

Kalak BPBD Jabar Dani Ramdan saat mendampingi Pj Gubernur Jabar Bey T Machmudin padaapel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi tingkat Provinsi Jawa Barat di Bale Rame Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/11/23).

Kalak BPBD Jabar Dani Ramdan saat mendampingi Pj Gubernur Jabar Bey T Machmudin padaapel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi tingkat Provinsi Jawa Barat di Bale Rame Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/11/23).

BANDUNG, roemahmedia.com - Koordinasi antarkluster Stakeholders penanggulangan bencana dengan masyarakat di wilayah rawan bencana terjalin dengan solid. Demikian dikemukakan Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan usai mendampingi PK Gubernur Jabar Bey T Machmudin pada apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi tingkat Provinsi Jawa Barat di Bale Rame Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/11/23). Keberhasilan penanggulangan bencana bergantung pada sistem penanggulangan bencana, sarana prasarana penunjang yang mumpuni. "Terpenting lagi terjalin koordinasi yang baik antar-stakeholders dan masyarakat di wilayah rawan bencana," ujar Dani. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan, para stakeholders dibagi delapan klaster. 1. Klaster pencarian dan penyelamatan dengan koordinator Basarnas dibantu TNI/Polri 2. Klaster pengungsian 3. Klaster pendidikan (dinas pendidikan) 4. Klaster sarana prasarana (dinas PU dan BBWS), 5. Klaster logistik (dinas sosial, Bulog, BPBD) 6. Klaster keamanan (TNI/Polri, Satpol PP). 7. Klaster perlindungan (Damkar) 8. Klaster kesehatan dengan koordinator dinas kesehatan.