Komisi 3 DPRD Jabar Berharap BUMD Jabar Ada Inovasi Usaha

Anggota Komisi 3 DPRD Jabar Deden Galih

Anggota Komisi 3 DPRD Jabar Deden Galih

BANDUNG, roemahmedia.com - Pemerintah Provinsi Jabar dalam RAPBD Provinsi Jabar tahun 2024 telah merancang target pendapatan sebesar Rp.35, 876 triliun. Dari target tersebut, pendapatan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selanjutnya salah satu sumber PAD itu yang menjadi andalan itu dari BUMD yang diperoleh dari laba usaha. Dalam konteks penyelenggaraan pembangunan di Jabar dengan merujuk pada target belanja daerah yang mencapai Rp.37, 077 triliun, target pendapatan itu bisa terealisasi bahkan melebihi target. Bagi pihak legislatif Jabar berharap seluruh BUMD milik Pemprov Jabar dapat membuat inovasi usaha sehingga target PAD dapat terealisasi. Hal ini, diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Jabar, Deden Galih, SH, MM kepada media baru-baru ini. Deden mengatakan inovasi usaha itu bisa dilakukan dari core bisnis yang dimiliki oleh masing-masing BUMD. Guna memacu peningkatan pendapatan tinggal membuat inovasi, itu bisa dilakukan melalui ekspansi usaha salah satunya. Ekspansi usaha, itu sangat berpeluang. Ini salah satunya bisa dilakukan di BIJB. Digunakannya pemberangkatan penerbangan itu menjadi peluang usaha agar BIJB bisa berkolaborasi dengan perusahaan lainnya. Kolaborasi itu, bisa dilakukan dengan PT Jaswita. Seiring dengan dibukanya layanan penerbangan peluang pertambahan kedatangan wisatawan yang datang ke Jabar sangat terbuka. Pangsa pasar tersebut, oleh PT Jaswita perlu direspon dengan membuat inovasi promosi pariwisata. Langkah ini bisa dilakukan dengan berkolaborasi dengan seluruh Pemkab/Pemkot untuk promosi objek wisata unggulan. Deden, dalam keterangannya mengatakan pengembangan ekonomi kerakyatan tentunya harus menjadi perhatian dalam setiap gerak penyelenggaraan pembangunan. Peran BUMD, juga harus ada kontribusi dalam mendukung pembangunan ekonomi kerakyatan. Upaya itu sudah diimplementasikan dalam dukungan permodalan yang dikelola oleh BUMD dengan fokus usaha di bidang keuangan. Core bisnis ini ada di BJB serta PT BPR. "Harapan untuk BUMD ini, bisa menambah layanan nasabah yang membutuhkan bantuan permodalan," ujar Deden