Petugas POPT Jabar, *Ghostbusters"- nya pengendali penyakit tanaman yang turut andil Tingkatkan Produk Padi Jabar

Petugas POPT

Petugas POPT

Ket foto: Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), bersama anggota DPRD Provinsi Jabar Ir. H. Herry Dermawan, melakukan sosialisasi permasalahan penyakit karak daun merah alga masyarakat, belum lama ini. BANDUNG, roemahmedia.com - Swasembada pangan dilakukan di sentra produksi padi, seperti Provinsi Jawa Barat yang setiap tahun ada peningkatan produksi padi. seperti tahun 2022-2023. Jabar terus berupaya meningkatkan produksi padi dan ternyata pada 2023 Jabar berhasil menyalib Jateng ke urutan kedua produksi padi Jabar di bawah Jatim. Daerah penghasil padi terbesar di Indonesia pada tahun ini didominasi oleh Pulau Jawa. Jawa Timur menempati peringkat pertama, diikuti oleh Jawa Barat, kemudian Jawa Tengah. Pada 2023, Jawa Timur menjadi salah satu daerah penghasil padi terbanyak, dengan produksi mencapai 9,59 juta ton gabah kering giling. Kemudian di urutan ke-2, produksi padi Jawa Barat pada 2023 mencapai 9,10 juta ton GKG. Lalu, Jawa Tengah yang menghasilkan sekitar 9,06 juta ton GKG. Sukses Jabar tingkatkan produksi padi tak lepas andil dari "pasukan khusus" yang bertugas melakukan pengamatan serta peramalan organisme pengganggu tumbuhan dan dampak perubahan iklim. Petugas ini boleh disebut "Ghostbusters"-nya atau pe