Pemkot Bandung Gerak Cepat Tanggulangi Banjir, Pj Walikota langsung Tinjau Warga

Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono saat meninjau lokasi yang diterjang banjir.

Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono saat meninjau lokasi yang diterjang banjir.

BANDUNG, roemahmedia.xom - Pemerintah Kota Bandung melakukan penanggulangan banjir di kawasan pemukiman di Jalan Braga, Kamis, 11 Januari 2024 malam. Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memastikan proses evakuasi terus berjalan. Hingga pukul 20.00 WIB, tim dari Diskar PB, DSDABM, Dinkes, dan Dinas Sosial Kota Bandung terus melakukan identifikasi. "Kami sedang melakukan identifikasi dan mengevakuasi warga yang terdampak. Jangan sampai ada warga yang tidak teridentifikasi," ujar Bambang saat memonitor kawasan pemukiman di RW 04, Kelurahan Braga. Selanjutnya, Bambang menyebut tanggul yang diduga jebol sehingga menyebabkan banjir di kawasan tersebut akan diperbaiki besok. Adapun untuk mencegah potensi kebencanaan di musim hujan, Pemkot Bandung akan berkoordinasi dengan Pemprov Jabar. "Semoga dengan kecepatan memperbaiki tanggul, ini dapat mencegah adanya potensi yang tidak diharapkan. Per malam ini, yang bisa kami lakukan adalah melakukan identifikasi dan evakuasi," terangnya. Sementara itu Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana memastikan, sejauh ini tidak ditemukan adanya korban jiwa akibat banjir yang melanda kawasan pemukiman di Kawasan Jalan Braga ini. Adapun korban terdampak saat ini dievakuasi ke beberapa titik. Salah satunya aula RW 08 Kelurahan Braga. "Kami masih melakukan asesmen. Sejauh ini belum dilaporkan ada korban jiwa. Dan kami berharap tidak ada. Secepatnya akan kami sampaikan hasil asesmen tersebut," ujar Gun Gun. Pantauan Humas Kota Bandung sekitar pukul 20.00 WIB, air di kawasan banjir sudah berangsur surut. Adapun warga sekitar antara lain di RW 04 dan RW 08 sedang membersihkan sisa lumpur yang masuk ke dalam rumah. Menurut informasi yang diterima Humas Kota Bandung, banjir yang terjadi di kawasan ini diduga karena adanya tanggul di pemukiman yang jebol sehingga air dari Sungai Cikapundung meluber ke rumah warga. Dilaporkan kawasan terdampak peristiwa ini antara lain RW 04 dan RW 08.