Raden Tedi: Tol Cisumdawu seharusnya mampu Genjot Perekonomian Warga Sumedang

Adikarya Parlemen

Raden Tedi ST

Raden Tedi ST

BANDUNG, roemahmedia.com - Keberadaan Tol Cisumdawu harusnya mampu menggenjot perekonomian warga Sumedang. Oleh karena itu, Pemerintah Kab Simedang maupun Pemprov Jabar perlu kolaborasi dengan melibatkan antara lain akademisi, pengusaha, media guna mencari strategi pemanfaatan Tol Cisumdawu. Meskipun sudah terlihat ada upaya keras dari Pemkab Sumedang maupun Pemprov Jabar namun hasilnya belum optimal bahkan boleh dibilang masih belum terwujud secara signifikan. Demikian dikemukakan Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN Dapil Subang Majalengka dan Sumedang, RadenTedi, di Bandung 31/01/2024. "Tol Cisumdawu harusnya mampu memacu pergerakan modal dari luar masuk ke Sumedang," jelas Raden Tedi. Akses Tol Cisumdawu dari Bandung hanya sekitar 30 menit perjalanan sehingga diharapkan bisa dimanfaatkan Sumedang, baik sektor kuliner, kerajinan dan utamanya sektor pariwisata. "Genjot promosi potensi Sumedang, seperti tahu Sumedang yang sudah jadi ikon kuliner Sumedang seharusnya bisa lebih inovatif, juga sektor wisata dan budaya yang bisa dikemas menjadi saya tarik tersendiri bagi wisatawan," ujar Raden Tedi. Dari hasil reses II Tahun Sidang 2023-2024, Raden Tedi melihat masyarakat Sumedang sudah termotivasi untuk membuka usaha terkait Adanya Tol Cisumdawu. "Tinggal bagaimana Pemkab Sumedang memberikan berbagai cara membangun SDM yang bisa membuka peluang usaha memanfaatkan Tol Cisumdawu terutama di sektor Wisata dan kuliner," ujar Raden Tedi. Oleh sebab itu semua pihak diminta sadar bahwa ada peluang untuk memacu peningkatan perekonomian Kabupaten Sumedang, bagaimana modal bisa masuk ke Sumedang dan produk unggulan bisa dijual keluar. “Banyak destinasi wisata Sumedang yang luar biasa, ada menara Kujang Sapasang, ada kawasan Bendungan Jatigede, Gunung Tampomas dan sebagainnya. Saya kira itu wisata berbasis alam dan budaya yang banyak diminati para wisatawan. Selain itu Sumedang juga mempunyai produk makanan olahan dan kuliner selain tahu seperti Opak Oded, Mangga Gedong Gincu dan Ubi Cilembu. Kerajinan daerah juga bisa menjadi souvenir yang menarik sebagai oleh-oleh para wisatawan. Belum lagi ditambah dengan keberadaan Bandara Kertajati. Maka nantinya arus barang dan jasa bisa lebih lancar, karena barang dan jasa lebih cepat ditambah dengan Tol Cisumdawu maka lengkap sudah. “Pemerintah harus pro aktif tidak hanya memacu masyarakat Sumedang yang harus pro aktif memanfaatkan Bandara Kertajati dan Cisumdawu untuk mendorong perekonomian di berbagai bidang,” katanya.