6.600 personil Satpol PP Prov & Kab/kota se-Jabar Amankan Masa Tenang Hingga Pencoblosan Pileg Pilpres

Kepala Satpol PP Jabar M Ade Afriandi saat berfoto bersama seusai Apel Praja Wibawa Siaga Pilpres dan Pileg 2024 di Markas Komando Satpol PP Jabar di Bandung, Senin 12 Februari 2024.

Kepala Satpol PP Jabar M Ade Afriandi saat berfoto bersama seusai Apel Praja Wibawa Siaga Pilpres dan Pileg 2024 di Markas Komando Satpol PP Jabar di Bandung, Senin 12 Februari 2024.

BANDUNG, roemahmedia.com - Dari total 19.750 personel Gabungan, sebanyak 6.600 personil Satpol PP Prov, Kab dan Kota se Jabar diterjunkan untuk amankan masa tenang Pileg dan Pilpres hingga hari pencoblosan 14 Februari 2024. "Dari 6.600 personil terdiri dari 30% status PNS Satpol PP, dan 70% status Non PNS Satpol PP," ujar Kepala Satpol PP Jabar M Ade Afriandi seusai Apel Praja Wibawa Siaga Pilpres dan Pileg 2024 di Markas Komando Satpol PP Jabar di Bandung, Senin 12 Februari 2024. Apel ini diselenggarakan khusus untuk jajaran Satpol PP agar memiliki kesiapan. Kesiapan yang bukan hanya fisik atau mental, tetapi persiapan terhadap pemahaman pelaksanaan pemilu dan pilkada di Indonesia khususnya di Jawa Barat. "Apel ini dilaksanakan tentunya agar semua jajaran Satuan Polisi PP memahami penugasan yang diberikan kepada jajaran Satpol PP, baik itu Provinsi ataupun kabupaten kota ," ujar Kepala Satpol PP Jabar M Ade Afriandi. Menurut Ade, Apel tersebut tidak hanya terkait dengan pemilu baik pilpres, pileg dan pilkada tetapi tetap harus melaksanakan tugas dan fungsi kewenangan Satpol PP sesuai standar pelayanan minimal yang harus dilaksanakan. "Ini berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban penegakan peraturan daerah dan juga perlindungan masyarakat," jelas Ade. Ade pun berpesan agar seluruh jajaran Satpol PP harus memahami bagaimana sinergikan pekerjaan yang berkaitan dengan tugas fungsi kewenangan Satpol PP. Yaitu, penegakan perda dan trantibum serta linmas serta berkaitan dengan bagaimana menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat untuk menyalurkan hak pilih pada pemilu tahun 2024. "Dalam masa tenang seluruh lapisan masyarakat terutama peserta pemilu untuk tidak memanfaatkan masa tenang untuk kepentingan dalam rangka kampanye dalam bentuk apapun," ujar Ade kepada jajarannya "Mulai hari ini sampai hari pencoblosan atau pemungutan suara, seluruh jajaran Satpol PP Provinsi, Kabupaten dan Kota sesuai arahan dari pimpinan Penjabat Gubernur Jawa Barat agar semua jajaran Satpol PP aktif menjaga MASA TENANG PEMILU 2024," lanjut Ade. Ade pun mewajibkan seluruh jajaran untuk membantu menertibkan dan menjaga NETRALITAS ASN. "Menurut Komite Aparatur Sipil Negara, dari 38 Provinsi, Jawa Barat hanya terdata 1 pelanggaran murni ASN terkait Netralitas ASN yang sekarang masih ditindaklanjuti hingga KASN," paparnya. Satpol PP baik itu Provinsi, kota atau kabupaten agat aktif menjaga keamanan, kenyamanan serta ketertiban umum juga memberikan perlindungan kepada masyarakat selama masa tenang pemilu hingga hari pemungutan surat suara tiba. Sedangkan pada acara terpisah Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melepas 19.750 personel gabungan dalam apel pergeseran pasukan dan patroli gabungan terpadu dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 di wilayah Jabar, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/2/2024). Personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, dan Bawaslu tersebut akan mengawal dan memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 di 27 kabupaten dan kota di Jabar berjalan lancar, jujur, dan adil. Mereka akan mulai bertugas mulai dari masa tenang ini hingga seluruh tahapan pemilu selesai. "Total 19.700-an personel untuk memastikan pelaksanaan pemilu di Jabar berjalan lancar, jujur, dan damai hingga perhitungan suara nanti. Pemilu adalah momentum penting bagi kita untuk menentukan arah dan pemimpin negara ke depan," ujar Bey. ***