Siap-siap, usai Pilpres Pileg berlanjut ke Pilkada, Ridwan Kamil Belum putuskan Maju Pilgub Jabar

Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil.

BANDUNG, roemahmedia.com - Usai Pilpres dan Pileg, rakyat Indonesia kembali akan melakukan pencoblosan. Yakni Pemilihan Kepala Daerah serentak dari mulai Gubernur hingga Walikota dan Bupati. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) secara resmi mengeluarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Berdasarkan Keputusan yang di tandatangani Ketua KPU Pusat, Hasyim Asy'ari ini Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak ini akan dilaksanakan, Rabu 27 November 2024 mendatang. Sesuai PKPU tersebut tahapan Pilkada serentak dimulai 26 Januari 2024 berupa perencanaan program dan anggaran. Dilanjutkan penyusunan peraturan penyelenggaraan pemilihan, 18 November 2024. Pembentukan PPK, PPS dan KPPS diagendakan 17 April s.d. 5 November 2024. Sedangkan pembentukan panitia pengawas kecamatan, pengawas lapangan dan pengawas tempat pemungutan suara ditentukan oleh Bawaslu. Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan 27 Februari s.d. 16 November 2024. Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih 24 April s.d 31 Mei 2024. Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilihan diagendakan 31 Mei s.d. 23 September 2024. Tahapan penyelenggaraan diawali dengan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan 5 Mei s.d. 19 Agustus 2024, pengumuman pendaftaran pasangan calon 24 s.d. 26 Agustus 2024, pendaftaran pasangan calon 27 s.d. 29 Agustus 2024, penelitian persyaratan calon 27 Agustus s.d. 21 September 2024. Penetapan pasangan calon 22 September 2024. Pelaksanaan kampanye 25 September s.d. 23 November 2024 dan pelaksanaan pemungutan suara 27 November 2024. Dilanjutkan penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara 27 November s.d. 16 Desember 2024. Sementara itu saat ditemui awak media di Sekretariat TKD Jabar, Kota Bandung, Kamis (16/2/2024), Ridwan Kamil belum memutuskan kariri politiknya untuk maju di Pilgub Jabar. Kang Emil menyebut ada tiga pilihan untuk karir politiknya ke depan yaitu menteri, Pilgub DKI Jakarta dan Pilgub Jabar. "Pilihan saya memang tiga ya, antara menteri, gubernur DKI dan gubernur Jabar. Tapi, perhari ini belum saya putuskan," kata Kang Emil. Namun demikian, Kang Emil tak menjelaskan lebih jauh lagi tentang tawaran menteri itu sendiri. Termasuk, soal dari mana tawaran tersebut dan posisi menteri apa yang disodorkan kepadanya. "Belum bisa saya sebutkan lah ya, tapi wacana itu pernah disampaikan ke saya. Ya nanti aja," tuturnya. Namun, Kang Emil tidak menampik keinginan maju lagi di Jabar. Cenderung untuk melanjutkan sebagai gubernur Jabar di Pilkada November 2024mendatang. "Kalau hati cenderung mungkin melanjutkan Jabar jilid dua, tapi belum saya putuskan karena proses masih panjang, dinamika pasti ada karena Pilkada itu bulan November tanggal 27, jadi masih terlalu panjang ya," pungkasnya.