Kepala DSDA Jabar Dikky: Mitigasi bencana Hidrologi Perlu dilakukan sebelum Banjir

BANDUNG, roemahmedia.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Dikky Achmad Sidik mengatakan, mitigasi bencana terkait hidrologi perlu dilakukan sebelum kejadian seperti banjir terjadi. Untuk itu perlu melakukan kajian terlebih dahulu. Kajian yang dimaksud, misalnya, tentang sungai maka perlu dilihat bagaimana kapasitas dan daya tampungnya jika dikaitkan dengan periode ulang banjir sebelumnya. "Ini perlu dilakukan rehabilitasi sungai bila kapasitasnya tidak sesuai," ujarnya belum lama ini. "Dalam kaitan penanganan banjir, sebetulnya aspek terpenting adalah bagaimana kita menjaga lingkungan kita, jangan sampai apa yang kita lakukan merubah bentang hidrologinya," tambah Dikky. Dikky menambahkan, terkait konservasi sumber daya air, sebetulnya banyak bentuknya, misalnya yang telah dilakukan oleh Dinas Kehutanan dengan menanam 70 juta pohon di DAS yang kritis. Kemudian, untuk bidang pertanian misalnya membuat pola pertanian yang ramah lingkungan misalnya dengan menggunakan terasering, dan banyak bentuk lainnya. "Contoh untuk bangunan, kita sekarang sedang menggalakkan mari kita buat sumur resapan, kita ada target membuat sumur resapan 1000, di daerah rawan banjir," ujarnya. Selain membangun sumur resapan, Dinas SDA juga melakukan evaluasi dari pembangunan sumur resapan ini tingkat efektivitasnya. Terkait upaya mitigas ini, Dikky berpesan, mari kita sama-sama menjaga lingkungan kita, menjaga air juga, baik dari pemanfaatan dan konservasi, dan mari kita bangun sumur resapan.