BANDUNG, roemahmedia.com - Salah satu Caleg untuk DPRD Prov Jawa Barat dari PAN no urut 4 Dapil Subang Majalengka dan Sumedang (SMS) Dodi Rudiamansyah menyesalkan banyaknya temuan kecurangan pada Pileg 2024 di dapil Subang.
Dodi mencatat adanya kecurigaan indikasi penggelembungan suara di 3-5 kecamatan (Daerah Pagaden & Kalijati) untuk caleg Provinsi dari partai tertentu.
"Kami mencatat kejadian kejadian yg mencurigakan di lapangan seperti adanya caleg lewat oknum di lapangan yg berusaha melobi panitia pemilu di tingkat kecamatan untuk memindahkan suara partai ke personal caleg," ungkap Dodi melalui pesan WhatsApp, Sabtu 2 Maret 2024.
Begitu juga kecurangan terindikasi terjadi di dapil 2 untuk DPRD Kabupaten Subang yang dilakukan partai tertentu. "Kami terus pantau dan inventarisasi karena apa yg dilakukan mereka sangat merugikan Partai Amanat Nasional secara institusi dan rakyat pada umumnya,' ujarnya.
Untuk itu Dodi berharap semua pihak terkhusus caleg dan penyelenggara pemilu jangan menghalalkan berbagai cara hanya karena ambisi politik berlebihan.
Dodi meminta Pengawas Pemilu untuk lebih ekstra kerja keras lagi mengawasi dan deteksi dini supaya kejadian pencurian, pemindahan dan penggelembungan suara tidak terjadi di dapil Subang, Sumedang dan Majalengka ini.
Tak hanya itu, Dodi meminta Aparat penegak hukum untuk lebih tegas dan menindaklanjuti kecurangan kecurangan tersebut supaya di proses hukum dan mendapat hukuman yang setimpal.
"Tentunya akan kami selidiki dan Investigasi dengan melibatkan beberapa pihak yang berwenang," tuturnya.
"Saya sebagai salah satu caleg menghimbau semua pihak berkomitmen untuk menjaga pesta demokrasi ini bisa berjalan dami dan sejuk. Jangan rusak dan jadikan pileg ini menjadi ambisi pribadi dengan menghalalkan segala cara dan merusak marwah pelaksanaan pemilu menjadi tidak bisa dipercaya lagi oleh masyarakat," pungkas Dodi.
Caleg dari PAN ini catat adanya indikasi penggelembungan suara Pileg Di Subang
