MUSRENBANG Jabar 2025-2045, Sekda Jabar soroti Pengangguran 7,4% Harus Turun!

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Pemprov Jabar dalam Rangka Penyusunan RPJPD Tahun 2025 - 2045 dan RKPD Tahun 2025

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Pemprov Jabar dalam Rangka Penyusunan RPJPD Tahun 2025 - 2045 dan RKPD Tahun 2025

BANDUNG, roemahmedia.com -- Sekda Jabar Herman Suryatman menyoroti angka pengangguran di Jabar 7,4 persen dan berharap turun secara signifikan. Ini disampaikan Herman saat menghadiri Pemp Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJPD Jabar 2025 - 2045, di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Senin (22/4/2024). Musrenbang tersebut dengan leading sektornua Bapeda Jabar membahas musyawarah perencanaan pembangunan hingga 20 tahun kedepan. Menurut Herman, Pemdaprov Jabar saat ini diminta Menteri PAN RB untuk menjadi _role model_ dalam menjalankan reformasi birokrasi. "Faktanya reformasi birokrasi Jabar adalah salah satu yang terbaik di tingkat nasional, ini tentu harus kita jaga, harus kita pertahankan dan paling substansial adalah bagaimana berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat," katanya. "Bukan hanya indeksnya saja yang tinggi, yang paling penting reformasi birokrasi ini memberi efek berdampak pada peningkatan kesejahteraan, salah satunya mengurangi pengangguran," tambahnya. Menurutnya, angka pengangguran Jabar saat ini 7,4 persen dan Indeks Ratio Gini di angka 0,42 persen. Herman berharap angka tersebut dapat diturunkan. "Harapannya kita bisa turunkan secara signifikan, kita akan turunkan sehingga Jawa Barat menjadi provinsi termaju," tutupnya. Berkaitan dengan Musrenbang RPJPD tersebut Herman mengatakan Musrenbang RPJPD 2025 - 2045 merupakan fase kritis dan jadi pertaruhan Jabar karena ada bonus demografi. "Tekad kita sebagaimana visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025 - 2045, Jabar menjadi provinsi termaju, tentu harus berkorelasi, harus bersinergi dengan skenario nasional yang sudah didesain," ujar Herman Suryatman. Musrenbang tahun ini juga spesial karena dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN RB) Abdullah Azwar Anas. Herman mengatakan, Pemdaprov Jabar akan menjadi yang terdepan dalam perencanaan pembangunan, sampai tahap berikutnya yakni pengorganisasian, eksekusi, sampai monitoring dan evaluasi. "Starting pointnya adalah perencanaan pembangunan, karena itu kita harus sukses berencana, berarti kita merencanakan untuk sukses," cetus Herman.