Gubernur Jabar mendatang siap-siap Jalankan APBD TA 2025 yang Diprediksi Turun Rp 5,9 Triliun

Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan saat memberikan keterangan kepada pers seusai Pembuka Musrenbang RPJPD 2025-2045 di Trans Luxury hotel, Senin 23/4/2024

Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan saat memberikan keterangan kepada pers seusai Pembuka Musrenbang RPJPD 2025-2045 di Trans Luxury hotel, Senin 23/4/2024

BANDUNG, roemahmedia.com - Gubernur Jabar yang terpilih Oktober 2024 nanti bersiap siap untuk menjalankan roda pemerintahan dengan pagu APBD Tahun Anggaran 2025 sekitar Rp 29 Triliun atau turun 5,9 Triliun. Penurunan APBD ini terungkap pada acara Musrenbang RPJPD Jabar 2025-2045 yang disampaikan Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan saat diwawancarai awak media, di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Senin (22/4/2024). Terkoreksinya APBD Jabar hingga Rp 5,9 Triliun menjadi sekitar Rp 29 Triliun ini disebabkan ada beberapa sektor pendapatan dan transfer yang sedikit terjadi penurunan. Juga adanya perimbangan keuangan yang dibagi-bagikan ke kab/kota. Sementara Penyusunan APBD TA 2025 tersebut masih proses hingga Juni 2025, seperti Bankeu, Bansos, hibah. "Semua belum final, maka diselenggarakan Musrenbang untuk merumuskan bersama-sama kab/kota perencanaan pembangunan tahun 2025," jelas Iendra. Ke depan, Iendra mempertegas untuk bantuan keuangan (bankeu) dan hibah akan diperketat. "Harus ada sinkronisasi ajuan itu untuk apa, sehingga nanti bisa dialokasikan ke sektor lain lebih besar. Begitu pula belanja operasional OPD Pemprov Jabar juga diperketat," jelasnya. Sedangkan untuk pembangunan fisik tahun 2025, Iendra mengemukakan, pada prinsipnya Pemprov Jabar akan melanjutkan pembangunan seperti legok nangka, jalan mulus, cekungan Bandung, LRT. "Semua dilakukan secara bertahap," pungkas Iendra. (RIZKY)