Sekda Jabar Herman Naik Angkot Ke Gedung Sate, Ngobrol santai dengan supir angkot

Sekda Jabar Herman Suryatman saat menggunakan angkot ke Gedung Sate, Jumat pagi 26/4.

Sekda Jabar Herman Suryatman saat menggunakan angkot ke Gedung Sate, Jumat pagi 26/4.

BANDUNG, roemahmedia.com - Sekda Jabar Herman Suryatman Jumat pagi tadi (26/4) menggunakan kendaraan angkot ke Gedung Sate. Dalam Akun Instagramnya, tampak Herman duduk dibelakang supir dengan berkemeja putih. Herman tampak bercengkrama ngobrol nyantai dengan supir angkot tersebut yang ternyata bernama Manurung. "Di Pemprov Jabar kita dorong Friday car free alias HariJumat bebas kendaraan. Semua ASN Pemprov Jabar harus menggunakan transportasi umum ke Gedung Sate," ujar Herman. Salahsatunya naik angkot seperti yang dilakukan Sekda Herman. "Ternyata naik angkot itu asik," ujar Herman sambil menepuk pundak Supir Angkot yang ditumpanginya. Herman pun berkesempatan menanyakan supir angkot tersebut, yang ternyata bernama Manurung. "Sugan teh Kang Dadang,..," canda Herman yang disambut tertawa Supir Manurung. Pada kesempatan itu, Herman meminta Manurung merapikan mobil angkotnya agar lebih nyaman bagi penumpang. "Yuk kita naik angkot, naik transportasi umum untuk keberlanjutan lingkungan yang lebih baik," ajak Herman. ** Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah menerapkan konsep Friday Car Free alias hari bebas kendaraan setiap Jumat di lingkungan Gedung Sate, Kota Bandung. Program ini diterapkan mulai Jumat 22/3/2024 dan berlaku untuk seluruh pegawai maupun pimpinan yang berkantor di Gedung Sate. Penerapan Friday Car Free di Gedung Sate merupakan langkah awal dari konsep Bus Rapid Transit (BRT) atau penggunaan angkutan berbasis bus, yang rencananya akan diterapkan mulai tahun ini di kawasan Bandung Raya. "Kita mencoba bagi pegawai Gedung Sate untuk menggunakan bus agar merasakan moda transportasi ini," ucap Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pada Rapat BRT di Ruang Rapat Manglayang, Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (21/3). Pegawai dapat menggunakan transportasi yang disediakan oleh Pemda Provinsi Jabar, di antaranya bus, microbus, shuttle hingga Bandung Tour On Bus (Bandros). Ada empat titik keberangkatan/penjemputan sekaligus menjadi kantong parkir kendaraan pegawai yang berlokasi di beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Provinsi Jabar. Empat titik tersebut terbagi di antaranya wilayah timur di kantor Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jabar. Wilayah barat di kantor Dinas Sosial Jabar, kemudian wilayah utara di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jabar, dan wilayah selatan di kantor Bapenda Jabar. "Perlu diklasifikasi betul agar rute-rute ini benar-benar dapat berjalan dengan baik," katanya. Ke depan, Bey Machmudin ingin konsep angkutan masal berbasis bus dapat lebih menarik minat masyarakat. Apalagi jika dapat lebih dipilih masyarakat karena efisiensi yang lebih baik dari pada penggunaan kendaraan pribadi. Maka mimpi ini harus segera diwujudkan selangkah demi selangkah.