Pj Gubernur Jabar Bey kaget Wahyu jadi Pj Bupati Cirebon?

Pj Gubernur Jabar Bey T Machmudin saat melantik Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di Gedung Sate Jumat (17/5/2024).

Pj Gubernur Jabar Bey T Machmudin saat melantik Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di Gedung Sate Jumat (17/5/2024).

BANDUNG, roemahmedia.com - Pj Gubernur Jabar Bey T Machmudin dikabarkan kaget dan tidak menduga kalau Kadisdik Jabar Wahyu Mijaya ditunjuk Kemendagri menjadi Pj Bupati Cirebon. Dikabarkan pula, penunjukkan Wahyu jadi Pj Bupati tidak sesuai dengan nama-nama usulan pejabat yang diajukan Bey ke Kemendagri. Hal ini memang cukup beralasan mengingat Pemprov Jabar baru saja Kick Off Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 jenjang SMA/SMK. Peran Kepala Disdik Jabar tentu sangat vital untuk melaksanakan penyelenggaraan PPDB 2024 tersebut. Namun, apa mau dikata , penunjukkan penjabat kepala daerah merupakan kewenangan Kemendagri, pihak Gubernur hanyalah sekadar memberikan ajuan calon penjabat bupati/walikota. Bey pun gerak cepat segera menunjuk Kasatpol PP Jabar M Ade Afriandi sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Jabar. Sebelumnya, kick off PPDB 2024 Jabar ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Ketua Komisi V DPRD Jabar, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar, dan Kajati Jabar, sekaligus Kick Off PPDB 2024 di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (8/5/2024). Bey Machmudin saat itu menjamin, PPDB 2024 untuk jenjang SMA, SMK, SLB di Jabar besifat terbuka, tidak ada titipan, adil, dan tegas. Persiapannya pun sudah dilakukan sejak lama dengan terus berkonsultasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Untuk mencegah adanya pungutan liar, pihaknya menggandeng Saber Pungli (sapu bersih pungutan liar). Bey akan menindak tegas siapapun yang terlibat pungli. Ia pun meminta masyarakat untuk tidak memercayai pihak manapun yang menawarkan bisa meloloskan dalam PPDB. "Aturan dan tata caranya masih sama dengan tahun lalu, tapi saya minta tahun ini lebih jelas dan tegas menegakkan aturan. Kalau ada pemalsuan atau pungli akan ditindak tegas. Kami dengan tim Saber Pungli bersikap tegas," ujarnya. Pernyataan Bey terkait PPDB Jabar tentulah menjadi tanggung jawab besar Kepala Disdik Jabar sebagai leading sektor, untuk optimalisasi penyelenggaraan PPDB Jabar 2024 tersebut. Namun, sembilan hari kemudian Wahyu Mijaya ditunjuk Kemendagri jadi Pj Bupati Cirebon dan harus dilantik oleh Pj Gubernur Jabar Bey T Machmudin berdasarkan Keputusan Mendagri RI Nomor: 100.2.1.3 - 1075, di Gedung Sate Jumat (17/5/2024). Bey dalam sambutannya sempat menyentil Wahyu yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan Jabar diharapkan dalam penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Cirebon dapat menjadi contoh terbaik dan terhindar dari kecurangan. "Beliau adalah Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, saya harapkan Kabupaten Cirebon menjadi contoh terbaik dalam PPDB tahun ini," ucapnya. Sedangkan Kasatpol PP Jabar M Ade Afriandi membenarkan dirinya ditunjuk Pj Gubernur Jabar menjadi Plh Kadisdik Jabar. "Sebagai ASN kita harus siap diberikan tugas dan Saya akan berusaha sebaik-baiknya menjalankan amanah ini," ujar Ade melalui pesan singkat WhatsApp-nya, Minggu malam 19/5/2024. Ade pun akan bergerak cepat melaksanakan tugasnya terutama pelaksanaan PPDB 2024 yang sudah kick off. Pendaftaran PPDB 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pendaftaran dilakukan secara daring di aplikasi Sapawarga dan _website_ Dinas Pendidikan Jabar. Untuk aplikasi, pendaftar bisa menggunakan Sapawarga atau pun _website_ Dinas Pendidikan Jabar. Semua ada dalam satu tempat sampai pengaduan ada di situ. Untuk tahap 1 ini dikhususkan bagi keluarga ekonomi tidak mampu. Total kuota PPDB 2024 baik sekolah negeri dan swasta lebih dari 700.000. Kuota untuk negeri 300.000-an, total dengan sekolah swasta jadi 700.000-an. Sekarang perbedaannya pada tahap satu menggunakan zonasi dengan keluarga ekonomi tidak mampu, selebihnya di tahap dua.