Komisi 2 DPRD Jabar Minta Pengolahan Limbah Kulit Jangan dianggap sepele

Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Lina Ruslinawati saat menghadiri acara di Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Perkulitan Garut, Jalan Sukaregang, Kabupaten Garut, Kamis (13/6/2024).

Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Lina Ruslinawati saat menghadiri acara di Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Perkulitan Garut, Jalan Sukaregang, Kabupaten Garut, Kamis (13/6/2024).

BANDUNG, roemahmedia.com - Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Lina Ruslinawati pengolahan limbah kulit di Kab Garut harus menjadi perhatian karena aroma dari limbah kulit mengganggu wilayah sekitar pengrajin kulit. Dalam hal ini pemerintah daerah juga harus berperan dalam mencari solusi agar hal itu dapat segera dilakukan langkah konkrit. Karena tidak mungkin hanya dilakukan oleh pelaku usaha, Pemerintah daerah tetapi juga harus hingga Pemerintah pusat. Pengolahan limbah berbahaya cukup memerlukan biaya yang besar. "Pengolahan limbah ini jangan dianggap hal yang sepele. Perlu keterlibatan pemerintah pusat untuk menangani pengolahan limbah tersebut," ujar Lina seusai menghadiri acara di Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Perkulitan Garut, Jalan Sukaregang, Kabupaten Garut, Kamis (13/6/2024). Lina menyampaikan hal tersebut pada kegiatan yang bertajuk Promosi Bersama Produk Perkulitan Garut TA 2024. Berkaitan dengan kegiatan tersebut, Lina menyampaikan, industri perkulitan Garut semakin dikenal di kancah internasional. Tentu hal itu tidak lepas dari upaya inovasi dan peningkatan kualitas serta peran serta pemerintah daerah dalam memperkenalkan industri perkulitan. "Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk industri perkulitan Garut dan terus berinovasi serta berusaha mempertahankan warisan budayanya, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal," ujar Lina Dengan dukungan dari masyarakat, Lina menambahkan pemerintah diharapkan produk-produk khas Garut semakin dikenal dan diminati, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Sehingga industri perkulitan Garut ini menjadi ikonik sebagai sentra pengrajin kulit khususnya di Jawa Barat. "Bukan hanya Garut saja yang tersohor sebagai ikonik perkulitan, tetapi juga ikon Jawa Barat sebagai salah satu provinsi yang memiliki sentra-sentra kerajinan yang khas di masing-masing wilayah kabupaten kota," kata Lina.