BANDUNG,- Sidang Pleno 1 Komisi Irigasi Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2024 mengangkat isu penting terkait antisipasi kekeringan pada lahan irigasi dan penanganan bencana alam jaringan irigasi di Jawa Barat.
Sidang Pleno 1 Komisi Irigasi Jawa Barat kali ini diselenggarakan di Aula Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, Jalan Braga No. 137 Bandung, Rabu (15/5/2024).
Kegiatan tersebut diawali dengan berbagai Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat dan Kepala Dinas SDA Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas SDA Jawa Barat Dikky Achmad Sidik mengatakan, diperlukan upaya kolaborasi dari berbagai pihak untuk mengantisipasi kekeringan pada lahan irigasi dan penanganan bencana alam pada jaringan irigasi.
Oleh karena itu, Dikky berharap, melalui forum ini menghasilkan suatu kebijakan maupun output yang dapat dirasakan baik oleh para petani sebagai pemanfaat.
Sidang Pleno 1 Komisi Irigasi Jawa Barat menghadirkan narasumber di antaranya: Direktur Bina OP Ditjen SDA Kementerian PUPR, Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat, dan dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para anggota Komisi Irigasi Daerah Provinsi Jawa Barat dan perwakilan dari Setda Jabar, Bappeda Jabar, DSDA Jabar, Distan Holtikultura, Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar, BBWS Citarum, BBWS Cimanuk-Cisanggarung, BBWS Citanduy, dan Perum Jasa Tirta II .
Sidang Komisi Irigasi diselenggarakan sebanyak dua kali dalam satu tahun.
Dikky: Perlu Kolaborasi Atasi Kekeringan dan Bencana di Jaringan Irigasi
