Raden Tedi Minta Pemprov Jabar Optimalkan infrastruktur Sumber daya Air di Jabar

Adikarya Parlemen

BANDUNG, - Anggota Komisi IV DPRD Jabar dari PAN Raden Tedi meminta Pemprov Jabar mengoptimalkan infrastruktur sumber dayaair (SDA) di Jabar. Hal ini terkait dengan dampak krisis iklim yang semakin buruk dan harus dihadapi oleh masyarakat Jawa Barat. Menurutnya, dampak krisis iklim ini mulai dirasakan melalui perubahan cuaca yang tidak tiba-tiba hingga penyimpangan curah hujan yang tidak merata. “Hal ini menyebabkan adanya periode kekeringan yang panjang dan intensitas suhu yang ekstrem serta bencana alam hidrometeorologi seperti banjir,” ujar Raden Tedi, di Bandung 23/12/2024. Selain itu, penekanannya pada keadaan akan pentingnya infrastruktur SDA sebagai sarana kehidupan dasar. Menurut Raden Tedi, Pemprov Jabar harus melaksanakan program-program infrastruktur SDA seperti fokus pada peningkatan akses air bersih dan sanitasi, normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dan rehabilitasi waduk, serta pengembangan sistem irigasi yang efisien. Selain itu, Pemprov Jabar perlu berkoordinasi dengan Pemkab/kota untuk membuat sumur resapan. Sumur resapan ini merupakan upaya melakukan konservasi SDA melalui peningkatan area resapan udara pada kawasan tutupan lahan yang tinggi di Jawa Barat. Dengan ini,air meresap ke dalam tanah dan mengurangi risiko terjadinya banjir akibat limpasan udara Raden Tedi berkeyakinan, melalui kolaborasi, inovasi, dan kesadaran kolektif, dapat mengatasi tantangan ini dan mewariskan warisan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. “Intinya Pemprov Jabar harus mewujudkan pengelolaan air berkelanjutan di Jawa Barat,” pungkas Raden Tedi.