BANDUNG, - Anggota Komisi IV DPRD Jabar Raden Tedi meminta Pemprov Jabar lebih proaktif mengenai adanya informasi dan pengaduan tentang adanya dugaan pencurian ilegal di Jabar.
Pertambangan ilegal sangat berbahaya dan merusak lingkungan dan dipastikan akan berindikasi terjadinya Bencana longsor dan banjir bandang.
“Pemprov Jabar bekerja sama dengan aparat hukum harus melakukan tindakan tegas jika ditemukan pertambangan ilegal,” jelas Raden Tedi di Bandung, Selasa 24/12.
Raden Tedi mengungkapkan Jabar memang kaya akan bahan tambang diantaranya yang terbesar adalah andesit.
Pasir andesit ini memang sangat dibutuhkan sebagai salah satu bahan utama bahan material konstruksi. Namun tetap pertambangan pasir andesit ini harus berizin dan sesuai persyaratan yang ada.
“Kalau masih banyak penambangan ilegal bernama Galian C ini maka bencana Banjir bandang dan longsor akan terjadi,” jelas Raden Tedi.
IDi sisi lain, Raden Tedi meminta Pemprov Jabar dan Aparat hukum menelusuri kebenaran adanya dugaan asal-usul sedimentasi informasi tanah merah yang diduga berasal dari aktivitas penambangan di hulu Geopark Ciletuh Kab Sukabumi yang baru-baru ini diterpa bencana banjir bandang dan longsor.
Dugaan ini setelah adanya pemberitaan media mengenai video citra satelit yang menampilkan kondisi terkini area terbuka diduga pertambangan di sekitar hulu sungai yang mengalir ke kawasan Geopark Ciletuh.
Di sisi lain, dangkalnya sungai yang mengalir ke Geopark Ciletuh dipenuhi material tanah merah. Secara kasat mata, tanah tersebut bukan berasal dari sekitar Geopark Ciletuh. Perlu ada penelusuran lebih lanjut dari mana asal bahan tanahnya.
Seperti diketahui ada beberapa sungai di kawasan Geopark Ciletuh yang meluap sehingga terjadi banjir bandang di Desa Ciemas, Ciwaru, Mekarsakti, Mandrajaya, dan Tamanjaya di Kecamatan Ciemas. Adapun sungai-sungai tersebut yakni Sungai Cimarinjung, Sungai Ciateul, Ciemas, Cikanteh, dan Ciletuh.
“Saya memperoleh informasi bahwa kawasan Ciemas memiliki banyak titik lokasi penambangan, baik yang berizin maupun tidak berizin. Oleh karena itu, dampak lingkungan dari aktivitas tersebut harus menjadi perhatian serius semua pihak,” jelas Raden Tedi.
dprd
Raden Tedi Minta Pemprov Jabar lebih proaktif tindak Tambang Ilegal
Adikarya Parlemen
902024-12-24 05:51:062 Mins read0 CommentAnggota Komisi IV DPRD Jabar dari PAN H. Raden Tedi.
Baca Juga
ragam
Jelang Libur Nataru, Kemantapan Jalan Provinsi Jabar Ditargetkan 86,72 persen
yoga712024-12-17 06:35:462 Mins read ragam
Sekda Jabar Herman "Ngaprak" di Tengah Bau Sampah menyengat TPA Sarimukti
yoga712024-10-04 19:08:052 Mins read ragam
Bambang Tirtoyuliono Dapat Penghargaan dari Mendagri & Tempo Media Grup
yoga712024-08-31 06:30:082 Mins read ragam
Atalia Nyatakan tidak Akan Maju Pilgub Jabar dan Pilwakot Bandung
yoga712024-08-20 12:46:362 Mins read ragam