Dipecat Karena Pakai Baju Tembus Pandang, Sales Mobil Tuntut Honda

Foto: facebook

Foto: facebook

Roemahmedia.com I BANDUNG, - Wanita asal Kanada, Caitlin Bernier (20) mengajukan keluhan pelanggaran hak asasi manusia terhadap dealer mobil Alberta Honda setelah memecat dirinya dengan alasan telah menggunakan pakaian yang kurang sopan. Menyadur CBC News Canada, Kamis (17/9/2020), Bernier mengklaim bahwa perusahaan yang mempekerjakannya memecat dirinya dengan alasan yang kurang masuk akal. Dia diberitahu bahwa pakaian yang dia gunakan kurang sopan karena terkesan tembus pandang. Hal itu membuat karyawan laki-laki tidak nyaman melihatnya. "Saya dipecat karena mengenakan 'pakaian yang tidak pantas' untuk bekerja," tulis Bernier dalam keluhannya dikutip CBS News. "(Padahal) ini adalah pakaian yang sama dengan tempat saya bekerja," tambahnya. Bernier, 20, mengatakan dia dipecat dari dealer di 9525 127th Ave. pada 11 September setelah seorang rekan perempuan mendekatinya di kantor. Wanita tersebut berkata kepada Bernier bahwa baju yang dipakainya tembus pandang dan melanggar kode berpakaian perusahaan. Bernier mengatakan bahwa pakaian yang saat itu diagunakan padahal sama dengan saat dia menghadiri wawancara kerja di awal bulan dan diberi tahu bahwa pakaian itu sesuai dengan ekspektasi bisnis-kasual toko. Bernier mengatkan bahwa rekan wanitanya, memintanya untuk menutup baju dengan sweter atau lebih baik pulang ke rumah. Sebaliknya, Bernier langsung menemui HRD perusahaan. "Hal pertama yang dikatakan wanita HR itu adalah, 'Bajunya baik-baik saja, sama sekali tidak tembus pandang,'" kata Bernier.