BANDUNG,- Kabar duka datang dari dunia perbankan daerah. Direktur Utama Bank BJB, Yusuf Saadudin, berpulang ke Rahmatullah. Kabar meninggalnya sosok yang dikenal hangat dan berintegritas tinggi itu dibenarkan oleh, salah seorang karyawan Bank BJB.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kami kehilangan sahabat terbaik, seorang pemimpin yang rendah hati dan penuh dedikasi. Pak Yusuf bukan hanya pimpinan, tapi juga panutan bagi banyak orang,” ujarnya dengan suara bergetar, jumat (14/11/2025).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Bank BJB terkait penyebab wafatnya almarhum. Namun sejumlah kolega dan pegawai di lingkungan internal bank menyampaikan rasa duka yang mendalam melalui pesan singkat dan media sosial.
Yusuf Saadudin dikenal sebagai “anak kandung” Bank BJB — sosok yang meniti karier dari bawah hingga dipercaya memimpin bank kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu. Ia resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama pada 16 April 2025 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), setelah sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut.
Lulusan Akuntansi dan Magister Hukum Ekonomi Universitas Padjadjaran ini memulai kariernya di Bank BJB pada 2019. Kariernya menanjak stabil dari Pemimpin Divisi KPR & KKB, kemudian ke Divisi Kredit Konsumer, hingga akhirnya dipercaya sebagai Direktur Konsumer dan Ritel sebelum menjadi orang nomor satu di bank tersebut.
Dikenal sebagai pemimpin yang membumi, terbuka, dan teguh pada integritas, Yusuf kerap menjadi penghubung hangat antara manajemen dan para jurnalis. Tak sedikit wartawan mengenangnya sebagai sosok yang ramah, yang tak segan mengajak ngopi bersama di warung tegal tanpa formalitas.
Kini, kepergian Yusuf meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Bank BJB, kolega, dan masyarakat Jawa Barat yang mengenal kiprah serta ketulusannya.
Rencananya, jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah duka di Bandung, sebelum dimakamkan di pemakaman keluarga Sapan Majalaya.
Selamat jalan, Pak Yusuf Saadudin.
Integritas, ketulusan, dan semangatmu akan selalu dikenang.
Baca Juga
ragam
Angkot Listrik "Angklung" Mulai Diujicobakan di Bandung, Ini Rutenya!
yoga712025-10-29 08:26:292 Mins read ragam
Makam di Kota Bandung Tak akan Ada Penggusuran Tanpa Izin Ahli Waris
yoga712025-10-29 08:20:402 Mins read ragam
KDM Benarkan Aqua dari Mata air Pegunungan, Pakar Hidrogeologi ITB jelaskan prosesnya
yoga712025-10-27 14:41:262 Mins read ragam