Anggaran Bantuan Desa Akan Ditambah Tahun Depan, Ini KOmentar Legislator Jabar

Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman

Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman

| MAJALENGKA,- Ketua KomisiRoemahmedia.com I DPRD Jabar Bedi Budiman mengapresiasi langkah kebijakan Gubernur Jawa Barat yang akan menambah anggaran bantuan desa di tahun depan. Menurutnya hal itu sangat penting untuk percepatan pembangunan desa di Jawa Barat. "Kita menyambut baik inisiatif penambahan anggaran bantuan desa tersebut, karena memang desa perlu percepatan pembangunan," jelas Bedi, Selasa (22/9/2020). Seperti diketahui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana menambah anggaran bantuan desa di tahun 2021 sebesar Rp 30 juta hingga Rp 75 juta. Sehingga anggaran bantuan desa dari provinsi Jawa Barat yang biasanya mencapai Rp 130 juta bisa bertambah menjadi sekitar Rp 200 juta. Namun demikian tentunya penambahan angggaran bantuan tersebut disesuaikan dengan kondisi jumlah penduduk desa serta indikator lainnya. "Tentunya untuk penambahan anggaran bantuan desa ini tidak bisa disama ratakan, karena di jabar ini desanya bervariasi ada desa yang besar dan kecil, tinggal nanti disesuaikan saja," jelasnya. Lebih lanjut Bedi pun mengatakan, percepatan pembangunan desa memang merupakan hal yang sangat penting. Apalagi kalau melihat kondisi industri ditengah situasi pandemi yang banyak mengalami penurunan. Bahkan hal tersebut pun membuat industri terpaksa melakukan perampingan karyawan dan buruh. "Karena pandemi covid ini banyak buruh yang kena PHK dan mereka kembali ke desa. Oleh karena itu penambahan anggaran bantuan desa memang sangat dibutuhkan, selain dari provinsi juga dari pemda dan pemerintah pusat. Karena kita berharap pemulihan ekonomi bisa dipusatkan di desa," katanya. Oleh karena itulah lanjutnya, pemerintah harus mendorongan agar desa bisa menyiapkan kegiatan yang bisa mendorong pembangunan desa. Baik dari sisi bantuan anggaran maupun dari sisi lainnya, seperti halnya infrastruktur dan internet. "Seperti halnya internet itu sangat penting, sehingga desa pun bisa mempromosikan produk unggulannya. Baik dari hasil bumi maupun lainnya. Sehingga dengan internet pun produk hasil bumi desa pun bisa dipasarkan secara online dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," pungkasnya. (wan)