Bisnis Ikan Cupang Makin Moncer, Intip Caranya!

Foto: net

Foto: net

Ternyata bisnis ikan cupang di masa pandemi Covid-19 semakin moncer. Tren ikan cupang hias relatif stabil dari waktu ke waktu, karena memiliki penggemarnya tersendiri. Terlebih, Ikan cupang dari segi pemeliharaan dan perawatan terbilang relatif mudah.   Betta fish atau ikan cupang ini, hidup di air tawar yang berada di negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, hingga Vietnam. Bagaimana caranya sih agar budidaya Ikan Cupang raup jutaan rupiah? Begini urainnya: Dikutip dari Lingkar Madiun Yang pertama pilih Cupang yang banyak digemari. Seperti Halfmoon. Cupang halfmoon memiliki ekor berbentuk setengah lingkaran atau seperti setengah bulan jika kita melihatnya dari samping. Cupang jenis ini memiliki warna yang sangat mencolok, yaitu merah menyala, kuning menyala, dan warna khas lainnya. Kemudian, Crown Tail (Serit). Ikan cupang Crown Tail adalah ikan cupang asli Indonesia. Ekor cupang crown tail menyerupai bentuk mahkota serit jika dibalik menghadap ke atas. Jenis cupang crown tail terdiri dari beberapa varian, yakni dengan serit tunggal, ada juga yang berserit ganda. International Betta Congress (IBC) telah mengakui keindahan jenis ikan cupang ini di ajang dipertandingkan dunia. Lalu Plakat. Plakat adalah salah satu jenis ikan cupang yang berasal dari negara tetangga, Thailand. Plakat sendiri adalah bahasa Thailand yang artinya petarung. Ekor dan sirip ikan cupang plakat lebih pendek dan membulat, sangat berbeda dengan jenis ikan cupang aduan sebelumnya. Jenis ikan cupang ini malah terkesan kokoh dan kekar, karena bentuknya yang pendek. Gerakannya pun tidak terlalu anggun, justru terlihat lebih sangar. Yang kedua pahami cara merawat cupang dengan melakukan beberapa hal. Pertama memilih ukuran wadah yang pas. Ikan cupang dapat hidup dalam wadah berukuran apa saja, namun lebih baik memeliharanya dalam wadah kecil. Anda juga dapat menambahkan hiasan, seperti batu-batu kecil atau tanaman palsu agar tampak lebih berwarna. Yang kedua, jenis air yang sesuai untuk Ikan Cupang. Namun, jika tidak ada air sumur kamu dapat menggunakan air PAM. Diamkan terlebih dahulu air tersebut di ember sebelum memasukkan ikan cupang. Hindari penggunaan kloramin dan klorin karena berbahaya untuk ikan cupang. Selanjutnya yang ketiga, perhatikan volume air untuk Ikan Cupang . Bila kamu menggunakan wadah ikan cupang tanpa penutup, sebaiknya isilah air sekitar 40% saja. Hal ini berguna untuk menghindari ikan cupang agar tidak melompat keluar. Yang terakhir, jangan lupa mengganti air Ikan Cupang Harap pindahkan terlebih dahulu ikan cupang ke dalam wadah penyimpanan sementara. Pindahkan ikan dengan saringan khusus, jangan menggunakan tangan karena bisa merusak sirip dan ekornya yang indah.Cara merawat ikan cupang agar tidak mati adalah dengan membersihkan wadah ikan dari kotoran dan lender-lendir yang menempel. Jangan mencucinya dengan sabun atau deterjen karena dapat meracuni ikan cupang.