BANDUNG, roemahmedia.com - Gubernur Jabar Ridwan Kamil melepas 20 ton teh Jabar untuk diekspor ke Uni Emirat Arab dengan nilai Rp 614 juta di halaman Gedung Pakuan Bandung, Jumat (26/3/2021).
Kang Emil, mengatakan, ekspor teh membuktikan bahwa sektor pangan paling tangguh terhadap COVID-19 dan sekaligus membuktikan teh masih menjadi komoditas primadona dari Jabar selain kopi.
“Kita masih terus memproduksi pertanian walaupun dalam kondisi COVID-19 karena sektor ini terbukti tangguh," katanya.
Bahkan sejauh ini ekspor produk pertanian dan perkebunan Jabar masih yang tertinggi di Indonesia. Khusus produk teh, kontribusi Jabar terhadap total produksi teh nasional sebesar 69,15 persen, disusul Jawa Tengah (9,06%), Sumatera Utara (6,20%), Sumatera Barat (5,70%) dan Jambi sebesar (2,59%).
“Ekspor kita tetap rangking satu, tak terkecuali produk teh," ucap Kang Emil.
Menurutnya, ekspor teh ini akan berpengaruh terhadap recovery rate atau angka pemulihan ekonomi Jabar pasca-COVID-19. Minggu ini diketahui recovery rate Jabar terus meningkat di angka 58 setelah minggu sebelumnya di angka 48.
“Kalau nol ekonomi berhenti, kalau 100 itu sudah normal. Alhamdulillah ekonomi Jabar hasil laporan minggu ini recovery rate-nya di angka 58, dua minggu lalu di 48, kita terus bergerak," ujarnya.
Ekonomi Jabar diprediksi akan tumbuh positif 4,5 persen pada akhir tahun 2021. Kang Emil optimistis angka tersebut akan tercapai seiring bergeraknya ekonomi dan vaksinasi.
“Mudah-mudahan sesuai prediksi akhir tahun 2021 ekonomi Jabar bisa tumbuh positif 4,5 persen, salah satunya dengan pergerakan ekonomi lewat ekspor teh," kata Kang Emil.
Luas lahan perkebunan teh di Jabar berdasarkan Data Statistik Perkebunan tahun 2019 tercatat seluas 85.234 hektare. Terdiri dari perkebunan rakyat (45.240 Ha), perkebunan besar swasta (20.652 Ha) dan perkebunan besar Negara (19.342 Ha).
Perkebunan teh di Jabar tersebar di 11 Kabupaten yaitu Kabupaten Bandung (18.968 hektare), Bandung Barat (2.900 ha), Bogor (1.998 ha), Ciamis (174 ha), Cianjur (22.881 ha), Garut (6.822 ha), Majalengka (672 ha), Purwakarta (4.706 ha), Subang (2.350 ha), Sukabumi (13.187 ha), Sumedang (525 ha) dan Tasikmalaya (10.052 hektare).
Kepala Dinas Perkebunan Jabar Hendy Jatnika mengemukakan Jabar sampai saat ini merupakan produsen terbesar teh nasional, sekitar 70% dari total produksi teh nasional.
”Ekspor teh Jabar merupakan titik balik untuk mempertahankan industri historis di Jawa Barat,” ujar Hendy.
Pihaknya terus memfasilitasi kegiatan yang menunjang peningkatan ekspor. Antara lain penyediaan benih teh, pestisida, alat pertanian, bimbingan teknis hingga akses pasar dan fasilitasi promosi produk perkebunan baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami mendapat amanat untuk mengakselerasi peningkatan produksi dan daya saing komoditas perkebunan di pasar internasional melalui ekspor dan kegiatan promosi. Satu yang didorong adalah PT Kabepe Chakra yang merupakan eksportir komoditas teh," tuturnya.
PT Kabepe Chakra yang menaungi para petani teh pada 2021 merencanakan ekspor teh sebanyak 10.400 ton dengan nilai sekitar Rp248,34 miliar.Tujuannya ke benua Afrika, Amerika, Asia, Australia dan Eropa serta negara Rusia.
Selain pelepasan ekspor teh dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah 04 Jawa Barat kepada perwakilan petani teh dari kebun binaan PT Kabepe Chakra.
Bank BNI Wilayah 04 Jabar tahun 2020 telah menyalurkan KUR sebesar Rp1,6 triliun dengan jumlah nasabah sebanyak 12.165. Sementara penyaluran KUR khusus sektor pertanian sebesar Rp213,9 miliar, dengan nasabah sebanyak 4.728 atau sebesar 12,65 persen dari total penyaluran KUR pada tahun 2020. ***
Gubernur Jabar Ridwan Kamil didampingi Kepala Dinas Perkebunan Jabar Hendy Jatnika (ketiga dari kiri) saat melepas 20 ton teh Jabar untuk diekspor ke Uni Emirat Arab dengan nilai Rp 614 juta di halaman Gedung Pakuan Bandung, Jumat (26/3/2021).
Baca Juga
ragam
Sekda Jabar Herman "Ngaprak" di Tengah Bau Sampah menyengat TPA Sarimukti
yoga712024-10-04 19:08:052 Mins read ragam
Bambang Tirtoyuliono Dapat Penghargaan dari Mendagri & Tempo Media Grup
yoga712024-08-31 06:30:082 Mins read ragam
Atalia Nyatakan tidak Akan Maju Pilgub Jabar dan Pilwakot Bandung
yoga712024-08-20 12:46:362 Mins read ragam
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ala Dinas SDA Jabar, Bagi-bagi Bendera merah putih
yoga712024-08-13 21:15:382 Mins read ragam
AMPI se-Jabar Dukung Ahmad Hidayat Jadi Cawagub Jabar, Sosok Muda yang ideal dampingi Dedi Mulyadi
yoga712024-08-10 17:03:002 Mins read ragam