Adanya ancaman Pembunuhan, Raden Tedi Dukung KDM jangan jadi Kendor

Legislator senior PAN Jabar Raden Tedi.

Legislator senior PAN Jabar Raden Tedi.

BANDUNG,- Ancaman pembunuhan meneror Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM). Tampaknya, sikap tegas KDM sejak awal memimpin Jabar tenyata membuat ada pihak yang terganggu. Seperti diketahui, KDM bertindak tegas, di antaranya yang viral dan menghebohkan adalah keberaniannya dengan menutup tambang-tambang legal, merobohkan bangunan Hisbich di Puncak Bogor, serta menghentikan pembangunan Eigerkawasan Tangkuban Parahu Bandung Barat, membongkar bangunan-bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Bekasi serta memberantas premanisme dan pungli. Adanya ancaman pembunuhan tersebut, Legislator senior PAN Jabar Raden Tedi mendukung Gubernur Dedi Mulyadi untuk tidak kendir dan tidak mundur selangkah pun dalam upaya memberantas praktik premanisme yang masih terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat. Dukungan ini disampaikan Raden Tedi terkait ancaman pembunuhan kepada KDM, di Bandung, 24/4. “Kami terus dukung KDM, saya yakin ancaman pembunuhan tersebut tidak akan menghentikan langkah KDM dalam memberantas premanisme," ujar Raden Tedi yang juga Anggota Komisi 4 DPRD Jabar Dapil Subang Majalengka dan Sumedang. "KDM terus berjuang untuk menciptakan Jawa Barat yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” lanjut Raden Tedi. Secara terpisah, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyatakan bahwa ancaman pembunuhan terhadap dirinya tidak akang membuat dirinya mundur selangkah pun. Justru semakin memotivasinya untuk bekerja lebih keras. Ia percaya bahwa praktik premanisme merusak tatanan sosial dan menghambat pembangunan daerah. Oleh karena itu, ia akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku premanisme. “Kami akan terus melakukan operasi penertiban dan penegakan hukum terhadap para pelaku premanisme. Kami juga akan menggandeng masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif,” tambahnya. Dedi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika melihat atau menjadi korban praktik premanisme. Ia menjamin bahwa laporan masyarakat akan ditindaklanjuti dengan serius. Upaya pemberantasan premanisme akan terus dilakukan secara berkelanjutan dan terkoordinasi dengan berbagai pihak.