Gratis! 3 juta tes minat & bakat untuk milenial Jabar

Luncurkan jabarjawara.id, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat kerjasama pengembangan talenta dengan Top Karir Indonesia.

Asda Bidang Administrasi Setda Provinsi Jawa Barat Dudi Sudrajat Abdurachim saat menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan oleh Kepala Disnakertrans Jabar Rachmat Taufik Garsadi dan CEO Top Karir Indonesia Bayu Janitra di Kantor Disnakertrans Jabar, Kota Bandung, Selasa (30/3/2021).

Asda Bidang Administrasi Setda Provinsi Jawa Barat Dudi Sudrajat Abdurachim saat menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan oleh Kepala Disnakertrans Jabar Rachmat Taufik Garsadi dan CEO Top Karir Indonesia Bayu Janitra di Kantor Disnakertrans Jabar, Kota Bandung, Selasa (30/3/2021).

BANDUNG, roemahmedia.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan platform jabarjawara.id, Selasa (30/3/2021). Platform itu diluncurkan sebagai upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu memenuhi kebutuhan industri. Melalui platform tersebut diharapkan bisa meningkatkan kapasits tenaga kerja serta menjadi penghubung dengan industri. Asda Bidang Administrasi Setda Provinsi Jawa Barat Dudi Sudrajat Abdurachim mengatakan, platform ini dibangun berkat kerjasama Pemda Prov Jabar dengan Top Karir Indonesia, unsur swasta yang memiliki jaringan dengan perusahaan-perusahaan yang tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Dalam menjalankan pembangunan, pihaknya senantiasa melibatkan semua pihak agar hasilnya maksimal. “Kita membangun dengan pentahelix. Visi misi Pak Gubernur Jawa Barat adalah membangun dengan inovasi dan kolaborasi,” kata Dudi seusai menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan oleh Kepala Disnakertrans Jabar Rachmat Taufik Garsadi dan CEO Top Karir Indonesia Bayu Janitra di Kantor Disnakertrans Jabar, Kota Bandung, Selasa (30/3/2021) Terlebih, lanjut Dudi, pemerintah memiliki keterbatasan dalam berbagai sektor. Pemerintah tidak bisa mengatasi pengangguran ini sendiri. “Kita harus kolaborasi, kerjasama dengan membagi masing-masing tugas sesuai potensinya,” ujarnya. Dudi pun berharap semakin banyak pihak swasta yang mau bekerjasama dalam mengatasi pengangguran ini. “Ada forum HRD, perusahaan yang bikin, bisa saling komunikasi,” kata Dudi.  Sedangkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Jabar Taufik Garsadi mengatakan Disnakertrans Jabar berkomitmen meningkatkan kapasitas dan keterampilan, khususnya tenaga kerja muda.  “Ini harus dilakukan mengingat pesatnya perkembangan teknologi, khususnya yang berbasis internet. Ini membuat pasar tenaga kerja harus terus berubah,” kata Taufik.  Platform jabarjawara.id yang menyediakan sejumlah pelatihan dan peningkatan keterampilan lainnya, seperti seminar, sertifikasi, tes minat dan bakat hingga beasiswa itu dapat diakses oleh seluruh warga Jabar tanpa terkecuali. “Ada tiga juta tes minat dan bakat secara gratis untuk millenial. Kami ingin warga muda tahu benar potensinya apa dan di mana,” ujar Taufik. Tak hanya itu, platform berbasis internet inipun menyiapkan informasi mengenai lowongan tenaga kerja. Saat ini ada 80 ribu perusahaan yang bermitra dengan jabarjawara.id. “Kita me-manage tujuh juta data base. Spesifiknya ada 11 ribu lowongan kerja setiap hari,” kata dia. Adapun tujuan diluncurkannya platform jabarjawara.id ini, yakni untuk memetakan warga Jabar, khususnya dari sisi ketenagakerjaan. Melalui tes minat dan bakat, jabarjawara.id bisa dimanfaatkan untuk pendataan mengenai tingkat pendidikan dan kapasitas masing-masing tenaga kerja. “Ini realtime  datanya update per detik. Jadi perkembangan ketenagakerjaan terkait pasar kerja, kapasitas tenaga kerja dan perubahan signifikan lainnya bisa diketahui,” kata Taufik. Dengan hadirnya data tenaga kerja yang setiap saat diperbaharui, Taufik optimistis keahlian tenaga kerja di Jabar akan menyesuaikan dengan kebutuhan industri. Warga Jabar bisa mengakses lapangan usaha yang sesuai dengan talenta yang dimiliki.  Tidak hanya itu, dengan diketahuinya kondisi di masyarakat khususnya ketenagakerjaan, menurut dia akan sangat membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan.  “Ini bisa jadi alat pengambilan keputusan bagi Pemprov,” ujar Taufik. Taufik berharap paltform ini mampu mengembangkan warga yang tidak terserap sektor formal. terlebih platform ini bisa dimanfaatkan oleh semua orang, mau lulusan SD, SMP, SMA, atau universitas. Tidak hanya di sektor formal, ini juga bisa untuk informal.  “Semua informasi terkait peningkatan kapasitas dan keterampilan ada dalam jabarjawara.id,” katanya.***