Tinggal setahun lagi pensiun, Nina dilantik Jadi Kadinkes Jabar dan Dapat Tugas Berat

Nina Susana Dewi dilantik sebagaiKepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Jabar .

Nina Susana Dewi dilantik sebagaiKepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Jabar .

BANDUNG, roemahmedia.com - Tinggal setahun lagi memasuki masa pensiun, Nina Susana Dewi dilantik Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Jabar dan dapat tugas berat.  Sebelumnya Nina menjabat Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.  Ia menjabat tugas itu sejak 2016 lalu. Nina tahun ini berusia 59 tahun. Ia lahir di Bandung, 3 Desember 1962, merupakan ibu dari tiga orang anak. Aturan kepegawaian, pejabat struktural pejabat tinggi pratama (eselon 2) maksimal atau pensiun usia 60 tahun. Berarti Nina hanya memangku jabatan Kepala Dinas Kesehatan selama setahun saja. Di sisi lain dalam acara pelantikan yang digelar secara virtual dari Rumah Dinas Gubernur Jabar, Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jumat (25/6/2021) itu, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu memberikan dua tugas besar kepada Nina.  Tugas besar pertama, Kang Emil meminta Nina segera merumuskan pengendalian kedaruratan pandemi Covid-19 di Provinsi Jabar.  "Khusus kepada Dr Nina yang baru kami lantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan, saya titipkan langsung bekerja merumuskan pengendalian kedaruratan pandemi di Jabar yang sedang naik," ujar Kang Emil, Jumat (26/6/2021).  Tugas besar kedua, kata Emil, Nina diminta menyukseskan proses vaksinasi massal dan memaksimalkan fungsi rumah sakit, puskesmas, serta klinik di tengah pandemi dan lonjakan kasus Covid-19 di Jabar.  "Kedua, sukseskan vaksinasi di level puskesmas, klinik, rumah sakit dan persiapkan sebuah visi cetak biru menyiapkan Jabar kuat menghadapi pandemi dan disrupsi di masa depan. Selamat bekerja," katanya.  Kang Emil optimistis, dengan pengalaman yang dikantonginya dalam dunia medis, Nina mampu membawa perubahan dalam tata kelola sektor kesehatan, khususnya rumah sakit yang terus berjuang menghadapi pandemi.  "Pengalaman Bu Nina sebagai Direktur Utama RSHS tentu akan membawa pengalaman yang luar biasa dalam membina dan membimbing ratusan rumah sakit yang hari ini berjuang melawan Covid," katanya.  Selain Nina, ada 215 pegawai lain di lingkungan Pemprov Jabar yang dilantik. Kang Emil pun menitipkan tiga hal kepada para ASN yang dilantik, yakni menjaga integritas, melayani sepenuh hati, dan profesional.  "Ini pertama kali saya melantik semuanya dalam keadaan 100 persen virtual tanpa mengurangi esensi. Saya titip tiga hal, jaga integritas sebagai benteng moral kita bertugas mengabdi, kedua melayani sepenuh hati, ketiga profesional sebagai institusi yang terus maju," ucapnya.