Kang Emil teriak defisit Rp 5 triliun, wagub Uu malah sewa Helikopter

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat divaksinasi belum lama ini.

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat divaksinasi belum lama ini.

BANDUNG, roemahmedia.com - Ironis, saat Gubernur Jabar Ridwan Kamil teriak APBD Jabar 2021 defisit Rp 5 Triliun dan anggaran OPD2 di dipangkas habis, malah tersiar kabar  ada anggaran Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum sewa helikopter senilai Rp 600 juta. Kontan hal ini mendapat sorotan berbagai kalangan termasuk media. Lalu apa tanggapan Wagub Uu? Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum lantas angkat bicara mengenai delapan paket anggaran penyewaan helikopter senilai Rp600 juta menyatakan hal itu sebagai persiapan untuk kondisi yang mendesak. Menurutnya, wilayah Jawa Barat sangat luas dengan 27 kota dan kabupaten, yang di dalamnya terdapat 5.312 desa. Dalam beberapa kondisi, untuk menjangkaunya tidak bisa menggunakan jalan darat. "Itu anggaran sebagai persiapan seandainya ada kegiatan yang mendesak yang tidak bisa dijangkau karena keterbatasan waktu yang mepet dan konektivitas yang tidak bisa dilalui dengan jalan darat," katanya. "Oleh karena itu Pak Gubernur atau pemerintah (Provinsi Jawa Barat) menganggarkan itu untuk persiapan. Bukan berarti harus habis. Kalau memang tidak terpakai bisa jadi Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) ataupun kena refocusing (untuk penanganan Covid-19)," Uu melanjutkan. Sistem penyewaan pun dianggap sebagai efisiensi jika dibandingkan menganggarkan untuk membeli helikopter dengan dana yang bisa mencapai Rp75 miliar hingga Rp80 miliar. "Permohonan maaf seandainya ada anggaran seperti itu. Tiada lain untuk memenuhi pelayanan kepada masyarakat," terang dia. Sementara itu, Pjs Kabiro Administrasi Pimpinan Setda Jawa Barat Hermansyah membenarkan adanya perencanaan penyediaan anggaran untuk sewa helikopter seperti yang tertuang dalam tautan https://sirup.lkpp.go.id/sirup/ro/penyedia/kldi/D95 di website Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP). Nilai pagu pengadaan langsung penyewaan helikopter untuk mobilitas Wakil Gubernur Jawa Barat senilai Rp75 juta. Ada total delapan paket perencanaannya yang dimulai pada Februari 2021 hingga September 2021. Jika diakumulasikan, total pagu anggarannya sebesar Rp600 juta. Namun, penyewaan helikopter baru direalisasikan sekali pada bulan Februari. Saat itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi bencana banjir di daerah Bogor. Penggunaan helikopter karena banyak akses jalan tertutup. "Saat itu ke Bogor akses roda empat tertutup, karena aksesnya tertutup jadi ya memang lewat udara. Baru sekali (digunakan) saat bulan Februari saja, nanti sisanya kira-kira akan kita refocusing semuanya, kita akan lakukan pada Agustus dan September ini, jadi untuk penanganan kesehatan Covid-19," jelasnya.