Inilah Pemenang Lomba Lagu Pop Sunda Virtual 2021 yang Digelar Badan Penghubung Jabar

Muhammad Faisya Zahron peserta dari Kabupaten Sumedang (kiri) juara 1 kategori pelajar dan  Noval Muhammad Safari (Kabupaten Bandung) juara 1 kategori umum.

Muhammad Faisya Zahron peserta dari Kabupaten Sumedang (kiri) juara 1 kategori pelajar dan Noval Muhammad Safari (Kabupaten Bandung) juara 1 kategori umum.

JAKARTA, roemahmedia.com –  Muhammad Faisya Zahron peserta dari Kabupaten Sumedang dan Noval Muhammad Safari (Kabupaten Bandung), keluar sebagai pemenang  Grand Final Lomba Lagu Pop Sunda Virtual 2021 yang digelar Badan Penghubung Jabar. Setelah melalui proses penilaian dan mendapatkan ulasan dari para dewan juri, Faisya menjadi juara 1 untuk kategori pelajar dan Noval juara 1 kategori umum. Faisya dan Noval mendapat trophy Gubernur Jawa Barat serta uang kadeudeuh masing-masing sebesar Rp 2.500.000. Badan Penghubung Provinsi Jawa Barat melaksanakan Kegiatan Grand Final Lomba Lagu Pop Sunda 2021 secara virtual pada tanggal 13 Agustus 2021 pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai bertempat di Anjungan Jawa Barat Taman Mini “Indonesia Indah”. Acara ini merupakan rangkaian akhir kegiatan Lomba Lagu Pop Sunda yang dimulai sejak tanggal 11 Juni 2021 yang dilatarbelakangi guna turut melestarikan seni budaya Jawa Barat khususnya lagu pop sunda di kalangan generasi milenial. Adapun pemenang Lomba Lagu Pop Sunda 2021 selengkapnya adalah Kategori Pelajar Juara I  : Muhammad Faisya Zahron (Kabupaten Sumedang) Juara II : Dzatih Yasmin Nurhawa (Kabupaten Garut) Juara III : Nurulloh Ramdani (Kabupaten Sumedang) Kategori Umum Juara I : Noval Muhammad Safari (Kabupaten Bandung) Juara II  : Tiara Dewi Merianti (Kabupaten Kuningan) Juara III : Alivia Mutiara Ayu (Kabupaten Bandung Barat) Para pemenang mendapat penghargaan, masing-masing peserta mendapat trophy Gubernur Jawa Barat serta uang kadeudeuh yang besarannya sama antara kategori pelajar dan umum.  - Juara I  mendapatkan uang kadeudeuh sebesar Rp 2,5 juta - Juara II mendapatkan uang kadeudeh sebesar Rp 2 juta - Juara III mendapatkan uang kadeudeuh sebesar Rp 1,5 juta Grand Final untuk kategori pelajar, umum, juga dimeriahkan tampilan dari juara favorit berdasarkan jumlah 'like' terbanyak pemirsa channel Youtube Anjungan Jawa Barat TMII. Adapun untuk juara favorit untuk kategori pelajar dan umum masing-masing diberikan uang kadeudeuh sebesar Rp 1,5 juta. Juara favorit ini diraih Kinanti Swastika untuk kategori favorit pelajar dan Muhammad Raudia Sukma untuk kategori favorit umum. Kegiatan ini sendiri mendapat dukungan dari Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, Direktur Eksekutif PT. TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Bogo (Persero), Lina Ruzhanul Ulum (isteri Wagub Jabar) dan para seniman serta budayawan sunda. ** Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyambut baik Festival Lagu Pop Sunda Virtual yang diselenggarakan Badan Penghubung Jabar. Hal itu dikemukakan Uu saat Grand Final yang diikutinya secara daring dari Rumah Singgah Wagub Jabar di Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (13/8/2021). “Saya mengapresiasi kegiatan kesenian Sunda khususnya musik pop Sunda khas Jawa Barat,” ujar Uu Ruzhanul. Menurutnya, seni suara yang indah apalagi dengan corak budaya yang khas merupakan potensi Jabar yang perlu dilestarikan. Budaya pop dalam tradisi Sunda juga diharapkan bisa mempopulerkan bahasa daerah ke generasi muda. Juga nilai-nilai budaya Sunda yang luhur yang terkandung dalam setiap lagu, juga dapat diserap oleh masyarakat. “Mudah- mudahan dengan adanya kegiatan pop sunda bisa mempopulerkan kembali budaya dan bahasa Sunda khususnya,” harap Uu. Kepala Badan Penghubung Jawa Barat Diana Ramadiany menuturkan kegiatan diselenggarakan memberikan ruang apresiasi terhadap para nonoman atau kawula muda yang mencintai seni budaya dengan membawakan tembang lagu pop sunda. "Tujuannya untuk melestarikan salah satu seni Jawa Barat dalam bidang olah vokal," kata Diana. Di tengah kecenderungan generasi muda lebih tertarik dengan budaya asing, lanjut Diana, menjadi tantangan dalam pelestarian budaya daerah. Oleh karena itu Badan Penghubung sebagai perangkat daerah Pemda Prov Jabar berinisiatif melakukan upaya melestarikan dan mempromosikan seni budaya sunda. “Menyesuaikan pandemi COVID-19, maka disesuaikan penyelenggaraannya secara virtual berpusat di Anjungan Jabar di TMII," katanya. Kegiatan ini berlangsung dari 11 Juni sampai dengan hari ini 13 Agustus 2021. Mulai dari publikasi, pendaftaran peserta, penyampaian video tampilan peserta, tahap seleksi penilaian dari dewan juri, hingga hari ini puncaknya, atau grand final memperebutkan juara 1, 2, dan 3 baik untuk kategori pelajar dan umum.