Janji Ridwan Kamil Ditepati, Perbaikan Ruas Jl Pamanukan-Pagaden Sudah Proses Lelang Tender

BANDUNG, roemahmedia.com - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menepati janjinya untuk secepatnya melakukan perbaikan jalan di ruas Jalan Pamanukan- Pagaden Subang yang rusak akibat terjangan banjir Rob. Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dinas Bina Marga dan Penataaan Ruang (BMPR) Jabar akan segera memperbaiki Jalan Provinsi Pamanukan-Subang pada Triwulan 1 tahun 2022 atau sekitar Februari-Maret 2022. Pada awal Februari 2022 perbaikan jalan tersebut sudah dalam tahap proses lelang tender. Perbaikan jalan tersebut sudah tayang di lpse.jabarprov.go.id dengan nama paket tender proyek pekerjaan peningkatan jalan ruas jalan Pamanukan-Pagaden Subang, dengan nilai pagu anggaran penawaran sementara (HPS) sebesar Rp 8,49 miliar dengan akhir pendaftaran tanggal 14 Februari 2022. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar, Bambang Tirtoyuliono saat dikonfirmasi roemahmedia.com, Kamis 3/2/2022. "Betul sudah dalam proses lelang," jawab Bambang. Diperkirakan proses lelang ini akan selesai awal Maret 2022 dan sudah ada perusahaan pemenang tender sehingga sudah mulai bisa dikerjakan. Namun demikian, menurut Bambang, pemeliharaan di ruas jalan tersebut tetap rutin dilakukan sehingga masih bisa digunakan pengendara. Tanpa harus menunggu hingga proses lelang selesai. Seperti yang diberitakan sebelumnya, ruas jalan tersebut sempat menuai demo warga setempat karena kondisi jalan yang rusak berat akibat banjir Rob. Ketika itu Gubernur Jabar Ridwan Kamil langsung menginstruksikan Dinas BMPR Jabar memperbaiki ruas jalan Pamanukan-Pagaden Subang yang diterjang banjir Rob. “Kita akan melakukan perbaikan sepanjang 1,5 km dengan betonisasi, ini disesuaikan dengan kondisi di kawasan jalan tersebut salahsatunya sering diterjang banjir ROB,” ujar Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono kepada roemahmedia.com, saat itu Sabtu, 18/12 melalui pesan WhatsApp. “Pak Gubernur sudah memerintah saya untuk segera membangun jalan tersebut, dan kita akan laksanakan awal-awal bulan tahun 2022, jadi kami berharap masyarakat bersabar,” lanjut Bambang yang menjabat sebagai Kadis BMPR Jabar sejak 24 September 2021. Penanganan perbaikan jalan tersebut, menurut Bambang, harus dilakukan permanen dengan cara ditinggikan badan jalannya mengingat banjir akibat ROB. Hal ini disampaikan Bambang berkaitan adanya laporan kerusakan di sejumlah ruas jalan provinsi Pamanukan Subang dan rentan terjadi kecelakaan bagi pengendara. Ini membuat masyarakat sekitar lokasi berinisiatif memperbaiki secara swadaya dengan material seadanya. Seperti yang diungkapkan oleh Carim salah seorang warga dusun Rancasari desa Rancasari kecamatan Pamanukan yang turut serta memperbaiki jalan tersebut. “Kami merasa kasihan banyak pengendara motor yang jatuh bahkan tidak sedikit mobil yang terguling karena rusaknya jalan ini sedangkan dari pemerintah belum bertindak juga sehingga secara spontan dan bahan seadanya kami perbaiki,” kata Carim. Di sisi lain, perbaikan jalan Pamanukan Subang yang dilakukan melalui agregat (biaya pemeliharaan rutin) sudah dilakukan Dinas BMPR Jabar melalui UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan III, di sejumlah ruas jalan H. Ikhsan, Jl. Ion Martasasmita dan Pamanukan-Pagaden sepanjang tahun 2021 dimulai sejak Maret 2021. Yaitu, perbaikan lapis fondasi di dan tambal sulam hotmix di sejumlah ruas jalan tersebut. “Kami lakukan perbaikan jalan secara periodik pasca terjadinya banjir/ROB melalui penambalan dengan agregat dan lapis perkerasan hotmix. Untuk tahun 2021 sejak bulan April sd November kita lakukan perbaikan tsb, namun sifatnya sementara karena selalu rusak pasca banjir/ROB,” pungkas Bambang,