BANDUNG, roemahmedia.com - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar
dalam berkontribusi melancarkan proses mudik telah mengeluarkan peta panduan dan informasi jalur mudik lebaran 2022.
Dinas BMPR Jabar sejak awal Ramadhan sudah memberikan informasi kepada masyarakat antara lain peta jalur utama mudik, jalur alternatif mudik, lokasi rawan bencana longsor dan banjir bahkan tsunami, lokasi disaster relieve unit, hingga Peta jalur rawan macet.
Untuk jalur rawan macet, pada peta jalur mudik Dinas BMPR Jabar menginformasikan beberapa lokasi di berbagai ruas jalan di kab/kota di Jabar. Hal ini bermanfaat bagi pemudik bisa menghindari kemacetan.
"Kami pun mendirikan 40 Posko Piket Lebaran di berbagai wilayah di Jabar, lengkap dengan nama petugas beserta nomor kontaknya dan alamat posko," ujar Bambang.
Selain itu terkait kelancaran mudik. Lebaran, Dinas BMPR telah menggenjot pemeliharaan jalan agar jalan yang dilewati nanti mulus tanpa lobang jalan.
Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat, posisi Sabtu 23/2 jalan berlobang di 37 ruas jalan jalur mudik/wisata semua sudah tertutup.
Bambang mengatakan, pihaknya secara bertahap melalui tim unit reaksi cepat (URC) "Sapu Lobang" Jalan menutup lobang jalan tersebut sejak Januari 2022 lalu.
Dikatakan Bambang, ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jabar yaitu 2.360,58 km, sementara kemantapan jalannya mencapai 82,15 persen.
Sehingga jalan yang tidak mantap tersisa 900 km dan dari jumlah tersebut tersisa 216 km lagi yang belum tertangani.
"Sejak Januari kita kejar untuk penanganan tutup lobang sisa 216 km. Jumlah lubangnya ada 17.000 lubang bersisa yang akan dilaksanakan oleh enam UPTD dengan target 5.000 sd 6.000 lubang perminggu sehingga dapat dibereskan tertutup semua di H-15 sebelum lebaran 2022 ini," ujar Bambang dalam jumpa pers di kantornya belum lama ini..
Di sisi lain, kata Bambang, ketika pihaknya memelihara jumlah lobang yang terdata, faktanya akan ada lobang-lobang baru yang dikarenakan usia konstruksi dan tonase berlebih.
Pada peta jalur mudik tersebut juga diinformasikan panjang ruas jalan provinsi 2360,58 km dengan 297 ruas jalan dan 1.295 jembatan. Selain itu di Jabar ada 1.700 km jalan nasional, 27.000 km jalan kota kabupaten dengan total keseluruhan 32.000 km jalan ada di Jabar yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memudahkan berbagai kegiatan.
Berikut jalur rawan kemacetan:
