Dinas BMPR Jabar Lakukan Kajian Cepat Retakan Jembatan Cimanuk IV (Copong) Garut

Petugas dari BMPR Jabar saat mengecek retakan di Jembatan Cimanuk IV (Copong) Garut, 15/7.

Petugas dari BMPR Jabar saat mengecek retakan di Jembatan Cimanuk IV (Copong) Garut, 15/7.

GARUT, roemahmedia.com - Jembatan utama Cimanuk IV di daerah Copong Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikabarkan mengalami retakan yang diduga tergerus arus banjir pada 15/7 Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar melalui Bidang Teknik, UPTD Laboratorium, UPTD IV beserta KSPPJJ Garut serta Tim Unit Reaksi Cepat langsung terjun ke lokasi melakukan kajian cepat atau pengecekan visual dan pendataan, pada hari itu juga 15/7. "Hal ini untuk mendapatkan data yang akurat dan cepat," ujar Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono,melalui pesan WhatsApp nya, Sabtu 16/7. Dari hasi identifikasi, ternyata retakan jembatan tersebut bukan disebabkan gerusan arus banjir, melainkan akibat terkelupasnya sambungan jembatan (expantion joint) yang ditutup oleh aspal karet. Tim Dinas BMPR Jabar yang diterjunkan terus memantau secara intensif kinerja dari struktur jembatan, sedangkan identifikasi detail akan dilakukan saat banjir surut. Namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, tiga hari ke depan jika banjir surut, tetap jembatan tersebut dibatasi hanya bisa dilewati kendaraan kecil, tidak untuk bus dan truk serta kendaraan berat lainnya. Selain sambungan jalan jembatan tersebut, Tim juga akan identifikasi dan memperbaiki jika ada kerusakan lainnya. "Usia Jembatan Cimanuk IV (Copong) ini sudah berusia 37 tahun dibangun tahun 1985, maka Kami akan detail memeriksanya,' ujar Bambang. Secara terpisah, Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Garut, Ipda Priyo Sambodo mengatakan, jembatan Copong penghubung jalur Garut-Tasikmalaya via jalur Sudirman saat ini belum bisa digunakan karena adanya retakan tersebut. "Saat ini tengah diupayakan evakuasi oleh Dinas BMPR Jabar dan kami mengimbau agar tidak menggunakan jalur Sudirman," kata Priyo, Sabtu (16/7/2022).. Priyo mengatakan, hujan turun dengan intensitas tinggi sejak petang kemarin hingga pagi ini untuk wilayah Garut, menyebabkan beberapa anak sungai dan sungai utama Cimanuk meluap. Dampaknya, sebagian besar wilayah Garut Kota dan beberapa daerah di sepanjang sungai Cimanuk ikut terendam banjir. "Kami dari polres Garut tengah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di beberapa titik yang tergenang air, agar memudahkan lalu lintas," ujar dia.