Jalan Purwakarta-Jatiluhur dan Loji Karawang Rampung Diperbaiki, arus lalu lintas jadi Lancar

 Ket foto Atas kiri,  Jalan Loji Karawang sebelum diperbaiki dan atas kanan, kondisi jalan setelah diperbaiki. Bawah kiri, Jalan Pramuka, SP Purwakarta - Jatiluhur  sebelum diperbaiki. Bawah kanan, kondisi jalan setelah diperbaiki.

Ket foto Atas kiri, Jalan Loji Karawang sebelum diperbaiki dan atas kanan, kondisi jalan setelah diperbaiki. Bawah kiri, Jalan Pramuka, SP Purwakarta - Jatiluhur sebelum diperbaiki. Bawah kanan, kondisi jalan setelah diperbaiki.

BANDUNG, roemahmedia.com - Perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar sudah rampung hingga akhir September 2022. Dua diantaranya ruas jalan Pramuka arah Purwakarta-Jatiluhur sepanjang 1,5 km , dan ruas Ruas Jalan Palumbonsari - Johar - Tegalloa (Loji) Karawang di atas kawasan jalan tol Cikampek sepanjang 500 meter yang rusak akibat longsor. Rampungnya perbaikan Jembatan ruas jalan Loji Karawang dan SP Purwakarta-Jatiluhur membuat arus lalu lintas kini jadi lancar. Tak terlihat lagi antrean panjang kendaraan yang terhadang macet parah setiap hari. Hal ini terlihat dari pantauan roemahmedia.com yang turut serta turut dalam kunjungan Humas Dinas BMPR Jabar dengan wartawan ke perbaikan di ruas Jalan Pramuka arah Purwakarta Jatiluhur dan ruas jalan Loji kawasan jembatan Tol Cikampek kawasan Karawang wilayah kerja UPTD III (Kota/Kab. Bandung, Subang, Karawang, Cimahi, dan Sumedang) Dinas BMPR Jabar. Rombongan diterima oleh PPK dari UPTD III Dinas BMPR Jabar Emon beserta jajarannya dan Asep kontraktor proyek perbaikan Jalan SP Purwakarta-Jatiluhur dan Gustav Kontraktor proyek Jalan Badami-Joli Karawang. Menurut Emon, sejak 2021 lalu, ruas jalan Pramuka SP Purwakarta -Jatiluhur rusak berat. Kerusakan jalan disebabkan kendaraan besar seperti angkutan pasir proyek KCIC, kontainer tekstil dan angkutan batu bara yang setiap hari lalu lalang melintasi ruas jalan tersebut. Warga setempat dan pengguna jalan sempat protes karena sangat terganggu oleh jalan yang rusak berat. Kendaraan-kendaran besar pun banyak yang rusak karena karena lobang jalan yang dalam. Perbaikan jalan dengan betonisasi diharapkan bisa tahan 5 tahun untuk mampu menahan beban volume kendaraan besar yang melebihi 8 ton yang banyak melintasi jalur jalan tersebut. "Kini perbaikan jalan sudah selesai tinggal perapihan," ujar Asep Kontraktor proyek jalan tersebut. Sementara itu ruas jalan Loji Karawang sejak diterpa longsor hanya bisa separuh jalan yang digunakan pengendara. Akibatnya setiap hari antrean kendaraan mengular hingga 1 km dan menjadi pemandangan rutin tiap hari di ruas jalan tersebut. Menurut Emon, Jalan Loji, Dusun Nyangkokot, Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat sejak 2021 mengalami longsor. Sebelumnya lokasi jalan rusak itu berada setelah Jembatan Nyangkokot Desa Wanasari dari arah Karawang Kota. Jalan longsor itu terjadi bagian sisi kanan kanan sepanjang sekira 100 meter. Akibat longsor itu hanya bisa dilalui satu lajur kendaraan saja. Kendaraan, harus bergantian untuk dapat melintasi jalan tersebut. Kemacetan pun kerap terjadi dan antrean kendaraan bisa mengular hingga 1 km. Jalan itu menjadi akses penting untuk warga Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru menuju perkotaan Karawang maupun sebaliknya. Selain itu jalan tersebut sebagai jalan alternatif dari Karawang menuju Kabupaten Bogor dan Cianjur. Diketahui juga Jalan-Loji akan diprioritaskan bakal menjadi akses menuju stasiun Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung yang berlokasi di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat. Sedangkan menurut Gustav kontraktor proyek jalan Joli Karawang, perbaikan ruas jalan sepanjang 500 meter itu menggunakan penahan bahu jalan dengan Geotekstil dan membuat dinding penahan tanah setinggi 90 x 2,4 meter dengan kemiringan 4 persen dari bahu jalan. Untuk penyerapan air hujan membuat sulingan di area dinding penahan tanah sehingga dapat mengantisipasi tanah longsor saat ada aliran deras air. "Kini kita sedang melakukan perapihan jalan," pungkas Gustav seraya menambahkan juga pernah pengerjaan dengan Geotekstil di kawasan jalan Cukul Pangalengan.***