BANDUNG, roemahmedia.com - Dinas Kesehatan Jawa Barat mengupayakan layanan ramah anak di 685 Puskesmas se-Jawa Barat.
Adapun indikator pelayanan yang terdiri dari SDM terlatih, media dan materi KIE, ruang konseling dan bermain anak, ruang ASI, KTR, sanitasi lingkungan, sarpras disabilitas, cakupan ASI eksklusif, PKPR, mampu tata laksana KTA, data anak terpilah, pusat informasi, menampung suara anak, dan penjangkauan kesehatan.
“Layanan ramah anak di puskesmas dirasa perlu karena 1/3 penduduk Indonesia adalah anak-anak dan 35% anak usia 0 hingga 17 tahun berobat ke puskesmas saat sakit,” ujar. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat dr. Nina Susana Dewi, belum lama ini.
Penguatan pelayanan rumah sakit menurutnya terdiri dari beberapa poin sebagai berikut:
• Penyediaan tenaga medis yang melayani dengan ramah dan paham tentang hak-hak anak
• Peningkatan kualitas pelayanan dengan pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan termasuk set pelayanan kesehatan balita dan anak termasuk pelayanan maternal-neonatal dan balita melalui telemedicine bagi anak yang berada di daerah terpencil
• Penyediaan ruangan yang memperhatikan pemenuhan hak anak seperti sarana bermain anak ketika menunggu seperti ruang laktasi/ASI dan tersedia media untuk informasi kesehatan kepada anak dan orang tua/keluarga dan ada larangan merokok
• Penguatan data terpilah berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur
• Penyadaran kepada masyarakat tentang puskesmas ramah anak
"Setiap anak berhak untuk hidup sehat melalui layanan ramah anak. Mari kita wujudkan generasi unggul menuju Jawa Barat sehat juara lahir batin," tutupnya.
Ilustrasi
Baca Juga
ragam
Angkot Listrik "Angklung" Mulai Diujicobakan di Bandung, Ini Rutenya!
yoga712025-10-29 08:26:292 Mins read ragam
Makam di Kota Bandung Tak akan Ada Penggusuran Tanpa Izin Ahli Waris
yoga712025-10-29 08:20:402 Mins read ragam
KDM Benarkan Aqua dari Mata air Pegunungan, Pakar Hidrogeologi ITB jelaskan prosesnya
yoga712025-10-27 14:41:262 Mins read ragam