Dinkes Jabar adakan Pelatihan Kompetensi PJT untuk Sertifikasi Distribusi Alat Kesehatan

Plt Kadinkes Jabar Nina Susana Dewi.

Plt Kadinkes Jabar Nina Susana Dewi.

BANDUNG, roemahmedia.com - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat akan terus mengoptimalkan peran dari semua lintas sektor termasuk Gabungan Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Jabar yang telah mendukung program kerja dalam hal pembinaan dan pengawasan alat kesehatan yang beredar di masyarakat agar aman, bermutu dan bermanfaat. Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi dalam kegiatan Pelatihan Kompetensi Penanggung Jawab Teknis (PJT) untuk Sertifikasi Distribusi Alat Kesehatan (SDAK)/ IDAK Gakeslab Jawa Barat yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Tkoro, Kota Bandung, Jumat (16/12/2022). “Oleh karena itu kami menyambut baik pelatihan ini dalam rangka meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan kemampuan sdm penanggungjawab teknis dalam pengelolaan alat kesehatan sesuai cara distribusi alat kesehatan yang baik (CDAKB) agar alat kesehatan yang beredar aman bermutu dan bermanfaat sesuai amanah undang-undang,” katanya. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat telahkegiatan Pelatihan Kompetensi Penanggung Jawab Teknis (PJT) untuk Sertifikasi Distribusi Alat Kesehatan (SDAK)/ IDAK Gakeslab Jawa Barat yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Tkoro, Kota Bandung, Jumat (16/12/2022). melakukan percepatan Penerbitan Berusaha (PB) dari sistem OSS yaitu izin cabang distributor alkes sebanyak 25 perusahaan (memenuhi syarat) dan 53 perusahaan tidak memenuhi syarat), Terkait dengan Perizinan Berusaha untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB-UMKU) sertifikasi cara distribusi alat kesehatan yang baik (CDAKB) cabang distributor alkes sebanyak 6 perusahaan tiga di antaranya sudah memenuhi syarat (status capa close) dan tiga perusahaan masih proses perbaikan hasil audit (status capa open)