Agrowisata Majalengka Potensial Dikembangkan, Raden Tedi: Bisa angkat ekonomi masyarakat

Adikarya Parlemen

Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN Dapil XI Subang Majalengka Sumedang, Raden Tedi ST

Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN Dapil XI Subang Majalengka Sumedang, Raden Tedi ST

Mangga Gedong Gincu BANDUNG, roemahmedia.com - Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tidak hanya terkenal dengan potensi wisata alam, tetapi juga memiliki potensi agrowisata. Seperti agrilowisata buah-buahan mangga gedong gincu, durian dan komoditas lainnya. "Ini seiring dengan kondisi alam Majalengka yang banyak mendatangkan wisatawan," jelas Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN Dapil XI Subang Majalengka Sumedang Raden Tedi, kepada media belum lama ini.. Seperti halnya budidaya mangga gedong gincu dan olahannya, Raden Tedi menilai jika dikelola secara agrowisata sangat potensial untuk dikembangkan dan menjadi andalan Kabupaten Majalengka. Tidak hanya mangga gedong gincu, Majalengka juga memiliki potensi buah ikonik lainnya seperti durian di wilayah Sindangwangi dan Rajagaluh. Potensi tersebut menurutnya bisa dijadikan paket wisata yang dikombinasikan dengan wisata alam di Majalengka, khususnya di wilayah selatan. "Saya yakin jika semua pihak sinergi dan dikelola dengan baik, agrowisata Majalengka bakal lebih menarik lagi dan perekonomian masyarakat Majalengka bisa terangkat," jelasnya. Agrowisata di Majalengka ini salah satunya berada di Blok Bojong Kelurahan Babakanjawa, Kecamatan Majalengka. Wisatawan bisa menikmati mangga Gedong Gincu langsung memetik dari pohonnya. Tidak hanya menikmati mangga gedong gincu, tetapi juga seraya menikmati keindahan objek Wisata Paralayang. "Kalau langsung petik dan bisa dimakan di tempat nuansanya lebih eksotis, soalnya masih segar dan nuansanya juga berbeda. Apalagi sambil menikmati pemandangan di kebun," jelas Raden Tedi.