Gedung Sate bakal kembali Angker? pengamanan Acara Pelantikan Pj Bupati Walikota Super Ketat, Wartawan Tertahan Masuk

Pembatas pagar besi dipasang di sekeliling Aula Barat Gedung Sate pada saat pelantikan sejumlah Penjabat Bupati dan Walikota oleh Pj Gubernur Jabar Bey T Machmudim, Rabu 20/7/2023.

Pembatas pagar besi dipasang di sekeliling Aula Barat Gedung Sate pada saat pelantikan sejumlah Penjabat Bupati dan Walikota oleh Pj Gubernur Jabar Bey T Machmudim, Rabu 20/7/2023.

BANDUNG, roemahmedia.com - Ada fenomena baru di Gedung Sate. Ini terjadi saat acara pelantikan sejumlah Penjabat Walikota dan Bupati di Jabar oleh Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, di Aula Barat Gedung Sate, Rabu/20/07/2023. Tak seperti biasanya, Pengamanan oleh protokol Gedung Sate begitu ketat. Tak terkecuali dari awak media pun sempat tertahan dan adu mulut dengan dua petugas perempuan yang menjaga pintu masuk samping depan Gedung Sate. 'Ini perintah yang terlambat tidak boleh masuk," ujar kedua petugas perempuan tersebut, padahal acara baru mau dimulai. Awak media yang pas datang langsung tertahan di pintu masuk yang langsung dikunci. Mereka dari PRFMnews, Tempo, roemahmedia.com, brilian.com dan media lainnya. Akhirnya salahseorang awak media menelepon salahseorang petugas keamanan dalam yang sudah kenal dan familiar di Gedung Sate. Barulah awak media tersebut bisa masuk. Namun setelah masuk, awak media juga jadi terkejut karena semua lorong ditutup dengan pagar besi sehingga tetap tidak bisa masuk ke Aula Barat Gedung Sate, untuk peliputan maupun pemotretan. Sedangkan awak media yang lainnya terpaksa masuk melalui ruang press room dengan memanjat dinding. Bahkan wartawan perempuan dengan susah payah memanjat dinding jendela ruang press room. Tentu saja hal ini tidak pernah terjadi saat kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kami. Bahkan, saat Sertijab kepada Pj Gubernur Jabar Bey T Machmudi. Pemandangan lain yang tidak pernah terjadi selama ada acara di Aula Gedung Sate adalah sekelilingnya di pasang pagar besi pembatas. Hal ini menjadi pembicaraan semua awak media yang sedang melakukan peliputan. Mereka pun berseloroh bahwa ke depan pengamanan peliputan akan seperti di istana negara. "Jangan-jangan ke depan wartawan yang masuk harus pakai barcode dan tidak boleh pakai kaos harus kemeja," seloroh salah seorang wartawati yang biasa meliput di Gedung Sate. Sementara itu, Ari dari Bagian Protokol Biro Adpim Pemprov Jabar menyebutkan pengamanan tersebut sebagai antisipasi membludaknya pengunjung yang datang. "Namun tentunya tak ada kaitan dengan pemasangan pagar pembatas yang terlihat berlebihan," ujar salah seorang wartawan yang meliput pada acara tersebut.