DPPKB Kota Bandung Berikan Bantuan 1.057 Paket Menu Sehat untuk Keluarga Resiko Stunting

Pj Ketua TP PKK Kota Bandung Lynda Bambang Tirtoyuliono didampingi Kepala DPPKB Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari MA saat memberikan paket bantuan kepada Keluarga Resiko Stunting, di RW 03 Kelurahan Isola Kec Sukasari Kota Bandung, Selasa 8/11.

Pj Ketua TP PKK Kota Bandung Lynda Bambang Tirtoyuliono didampingi Kepala DPPKB Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari MA saat memberikan paket bantuan kepada Keluarga Resiko Stunting, di RW 03 Kelurahan Isola Kec Sukasari Kota Bandung, Selasa 8/11.

BANDUNG, roemahmedia.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB), memberikan bantuan 1.057 Paket Menu Sehat diberikan kepada keluarga resiko stunting di 151 Kelurahan. Bantuan ini dalam upaya mengatasi stunting di Kota Bandung. Mulai disalurkan sejak kemarin 8/11/2023, yang pemberian perdananya dilakukan oleh Pj Ketua PKK Jabar Lynda Bambang Tirtoyuliono di RW 03 Kelurahan Isola Kec Sukasari. Lynda didampingi Kepala DPPKB Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari MA membagikan bantuan untuk Keluarga Beresiko Stunting, masing-masing mendapat 1 paket berisi telur, ikan lele dan daging ayam, di Kampung KB (Keluarga Berkualitas) Campereunik di Buruan SAE (sehat, alami dan ekonomis). Pada kesempatan itu, Lynda berpesan agar semua Pengurus dan Kader PKK Kota Bandung diminta untuk terus membantu pemerintah dalam mengatasi masalah stunting. Kader PKK juga diminta turut menjaga kondusifitas dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Tampak hadir pula, antara lain, Camat Sukasari Saleh, Lurah Isola Beben R, Ketua RW 03 A Haris K, Ketua Kampung KB Campereunik Isola Kuni, para kader PKK dan Kader Posyandu Kecamatan Sukasari serta Kel. Isola, dan Ibu-ibu Baduta (bayi dua tahun) yang beresiko stunting dan warga setempat yang tumplek menyambut kehadiran Pj TP Ketua PKK Kota Bandung Lynda. Pada kesempatan itu, Lynda disuguhi demo masak untuk menu makanan tambahan keluarga resiko stunting. Uniknya memasak makanan tersebut para kader PKK Isola telah menggunakan bahan bakar briket dan kayu olahan sampah. Hanya dalam hitungan menit saja, masakan Capcay pun telah siap disajikan. Lynda pun tampak antusias melihat demo masak tesebut. Juga berkesempatan memanen sayuran organik Pakchoy yang ditanami warga setempat di pekarangan Buruan SAE. Lynda pun berkesempatan menelusuri gang jalan RW 04 untuk mengunjungi salahsatu Rumah Sehat dan Rumah Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting). "Saya sangat mengapresiasi aktivitas yang inovatif dan kreatif dari Kader PKK, Posyandu, Ibu-ibu, Remaja Putri, Ketua RW dan RT serta warga di Kelurahan Isola ini. Saya harapkan hal positif ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk bisa membantu permasalahan stunting di Kota Bandung," ungkap Lynda. Sementara itu, Lurah Isola Beben mengemukakan, jumlah anak stunting turun dalam dua bulan terakhir ini. "Dari semula berjumlah 23 anak kini turun menjadi 16 anak. Insyaalloh, Kami akan terus berupaya keras agar Kelurahan kami bisa zero stunting," jelas Beben yang baru menjabat Lurah Isola 5 bulan.