Jabar Launching *Intan Permata" Layanan Pendampingan Digital Pertanian

Intan Pertama dilaunching bersama  kegiatan Temu Usaha dan Gelar Produk Unggulan di Bandung.

Intan Pertama dilaunching bersama kegiatan Temu Usaha dan Gelar Produk Unggulan di Bandung.

Ket. Foto: Sekretaris Distanhor Jabar Ajat Sudrajat. BANDUNG, roemahmedia.com - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distanhor) Jabar melaunching layanan pendampingan digital "Intan Permata" (Interaksi Pertanian untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Tani), Project Leader Ajat Sudrajat (Sekdistanhor Jabar) ini diharapkan sebagai pendampingan digital usaha tani kedepan akan dapat diakses masyarakat Jawa Barat dengan lebih mudah. Seluruh bentuk pendampingan dan perluasan jejaring usaha tani yang dilakukan kemudian dioptimalkan dalam bentuk digitalisasi melalui _soft launching_ Intan Permata. Intan Pertama dilaunching bersama kegiatan Temu Usaha dan Gelar Produk Unggulan di Bandung. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya peningkatan kapasitas dan jejaring kemitraan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat tani Jawa Barat dan dihadiri oleh Kepala Dinas penyelenggara pertanian Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat juga diikuti oleh 150 orang pelaku usaha tani beserta penyuluh pendamping. Keberhasilan sektor pertanian Jawa Barat sebagai lumbung pangan nasional hingga saat ini masih belum disertai dengan peningkatan kesejahteraan pelaku usahanya. Permasalahan yang dihadapi tidak hanya soal harga produk yang tidak stabil, namun yang menjadi kendala utama kaitan jejaring pemasaran dan peluang pasar, sehingga memerlukan berbagai strategi dalam rangka mengatasi hal tersebut. Penguatan pendampingan menjadi salah satu langkah yang diambil Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat selaku pembina dengan menerapkan metode penyuluhan berupa kegiatan temu usaha dan gelar produk. Temu usaha merupakan metoda penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan akses informasi usaha tani yang didefinisikan sebagai pertemuan antar pelaku utama dan pelaku usaha di bidang agribisnis. Pertemuan tersebut bertujuan agar terjadi proses tukar informasi berupa peluang usaha, modal, teknologi produksi, pasca panen, pengolahan hasil serta pemasaran hasil dengan harapan terjadi kontrak kerjasama. Temu usaha yang dilakukan merupakan pertemuan antar pelaku utama dan pelaku usaha pada komoditas tanaman pangan dan tanaman hortikultura. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan kegiatan gelar produk dari seluruh Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat dalam rangka mempromosikan produk unggulan hasil pertanian kepada masyarakat Jawa Barat. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Dadan Hidayat mengemukakan, pembangunan pertanian membutuhkan inovasi digital yang dapat memaksimalkan peran pendampingan untuk mendongkrak kesejahteraan. "Intan Permata yang merupakan proyek perubahan Ajat Sudrajat selaku Project Leader, hadir untuk memudahkan pelaku usaha dalam berusaha tani dan memberi kemudahan untuk mengoptimalkan pendampingan pada para petani untuk setiap proses, dan diharapkan juga dapat memberi manfaat untuk meringankan pekerjaan petani dalam meningkatkan produksi dan produktivitas," ucap Dadan. Intan Permata yang merupakan singkatan dari "Interaksi Pertanian untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Tani" merupakan Strategi Peningkatan Kesejahteraan Petani melalui Penguatan Pendampingan dan Pemenuhan Layanan Digital di Jawa Barat. "Dengan hadirnya Intan Permata, Insyallah, Jawa Barat akan menjadi provinsi dengan sektor pertanian yang terbaik," ucap Dadan Hidayat Hal tersebut untuk mencapai harapan bersama bahwa ke depan para pelaku sektor pertanian di Jawa Barat mampu menguasai pasar dalam negeri dan luar negeri untuk memperoleh kesejahteraan yang didambakan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. R. Nina Susana Dewi yang hadir mewakili Pj. Gubernur Jawa Barat menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat selalu menjadi kontributor penyediaan pangan di tingkat Nasional. Hal itu tidak terlepas dari peran Sumberdaya Manusia Pertanian yang berkontribusi secara langsung terhadap pembangunan pertanian di Jawa Barat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan segala cara khususnya melalui dukungan program dalam rangka menyukseskan pembangunan pertanian, baik dari fasilitasi sarana-prasarana maupun program pengembangan kualitas SDM Pertanian. Pada kesempatannya itu, dr. Nina pun mengatakan Jawa Barat memiliki pekerjaan rumah yang besar dalam menangani stunting. "Diperlukan peran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam penanganan stunting di Jawa Barat dengan memastikan ketersediaan pangan yang bergizi baik, mari kita bekerjasama dalam peningkatan produksi dan produktivitas pangan" ucap dr. Nina. Ajat Sudrajat selaku Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat yang juga selaku Project Leader Intan Permata menyampaikan Intan Permata dibutuhkan karena dapat menjadi inovasi yang dapat mengakomodir kebutuhan petani dengan berbagai fitur dan akses informasi agar pertanian semakin maju dan menghasilkan swasembada pangan yang baik di Jawa Barat. "Maka hari ini kita akan membuat sebuah komitmen bersama dengan yang tertuang didalamnya adalah kesepakatan untuk memanfaatkan aplikasi website Intan Permata dan Komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani, " ucap Ajat. Penandatanganan Komitmen Bersama pun dilakukan oleh seluruh Kepala Dinas Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat tepat setelah acara dibuka secara resmi. Pada kegiatan ini dilaksanakan Talkshow dengan tema "Strategi Peningkatan Kesejahteraan Petani" yang diisi oleh para Narasumber yang siap memberi ilmu dan inspirasi untuk para tamu undangan dan peserta yang hadir. Pada talks show tersebut mengemuka bahwa pendamping Petani memiliki tugas untuk mensejahterakan petani dan hadirnya Intan Permata diharapkan mampu membuat sektor pertanian mampu meningkatkan tumbuhnya kreativitas. Juga semangat pengembangan usaha produktif yang bernilai tambah dan berdaya saing dalam masyarakat tani khususnya pelaku agribisnis untuk pertanian Jawa Barat _better farmin’, better business, better livin’, better future for better life_.***