Taekwondo Jabar Diminta Jaga Tradisi Prestasi Di PON XXI

BANDUNG, roemahmedia.com - KONI Jawa Barat berharap pengurus provinsi Taekwondo Indonesia (TI) Jabar bisa terus menjaga tradisi prestasi yang sudah ditorehkan di berbagai single event maupun multievent tingkat nasional, salah satunya pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON). “Taekwondo merupakan cabang olahraga andalan Jabar yang sudah mencetak tradisi juara umum di berbagai even nasional, termasuk dalam dua kali gelaran PON terakhir. Kami berharap tradisi ini kembali dipertahankan pada gelaran PON XXI tahun 2024 mendatang di Sumatera Utara dan Aceh,” ungkap Ketua KONI Jabar M Budiana pada saat membuka Kejurda Taekwondo Piala Gubernur III, di SOR Ciateul, Kab Garut, Jumat, 22 Desember 2023. Budiana menuturkan, gelaran kejuaraan piala gubernur yang sudah digelar kali ketiga ini menjadi salah satu upaya dari pengurus Taekwondo Indonesia Jabar untuk menjaga tradisi prestasi tersebut. Untuk itu, pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan kejuaran sebagai proses pembinaan berjenjang yang mampu melahirkan atlet-atlet taekwondo potensial untuk menjaga tradisi prestasi yang sudah diraih. “Alhamdulillah untuk yang ketiga kalinya kejuaraan taekwondo Piala Gubernur ini secara konsisten digelar dan kami pun berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Garut yang telah memfasilitasi dengan fasilitas GOR yang luar biasa. Kami dari Jawa Barat berdoa mudah-mudahan Garut semakin sukses dalam pembinaan olahraga ke depan dengan keberadaan komplek SOR yang luar biasa ini,” jelasnya. Sementara itu Ketua Umum Pengprov TI Jabar, Divie mengatakan, kejuaraan digelar selama tiga hari, 21-23 Desember 2023, yang diikuti 920 atlet dari 20 pengcab TI kota/kabupaten serta unit latihan taekwondo di Jabar. Atlet yang berlaga pada kejuaraan kali ini terdiri dari 759 atlet kyorugi dan 161 atlet poomsae. “Kejuaraan ini sudah menjadi agenda rutin kami dan sudah digelar ketiga kalinya. Untuk pelaksanaannya, kami lakukan secara bergilir di kota/kabupaten di Jabar sehingga setiap pengcab bisa belajar terkait manajemen kejuaraan untuk menunjang prestasi,” kata Divie. Kejuaraan taekwondo Piala Gubernur III tahun 2023 ini, mempertandingkan untuk kategori kelompok usia pra-kadet, kadet, junior, dan senior. Melalui kejuaraan tersebut diharapkan muncul atlet-atlet potensial yang akan disiapkan sebagai pelapis. “Kita harus mendapatkan atlet potensial di sektor junior maupun senior dari kejuaraan ini dan diharapkan bisa bersaing untuk menjadi tim pelapis kedua atau ketiga. Kejuaraan ini pun jadi ajang untuk mengasah para atlet yang turun di babak kualifikasi PON XXI karena kami mewajibkan mereka turun sehingga semakin siap menghadapi laga sebenarnya nanti di tahun 2024,” Divie menuturkan. Divie mengaku jika performa atlet sudah cukup baik pada kejuaraan ini serta kekuatan setiap pengcab pun mulai merata di setiap nomor dan kelas yang dipertandingkan. Pihaknya berharap proses pembinaan atlet yang dilakukan setiap pengcab bisa terus berjalan dengan baik dan melahirkan atlet-atlet potensial. “Mereka (pengcab) sudah mengetahui bagaimana mengelola atlet melalui manajemen prestasi sehingga dari sisi persaingan pun mulai merata, tidak hanya terkonsentrasi di beberapa kota atau kabupaten saja. Semoga hal ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan,” pungkasnya.