BANDUNG, roemahmedia.com - Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin melakukan audiensi dengan PT Migas Utama Jabar (MUJ) selaku BUMD milik Pemprov Jabar bersama Pertamina EP- melalui Pertamina Subholding (SHU) Regional 2 -- selaku pengelola kegiatan hulu migas di wilayah kerja Jawa Barat yang dipimpin Direktur SHU Regional 2 Wisnu Hindadari, Selasa 16 Januari 2024.
Audiensi yang digelar MUJ dan Pertamina melaporkan aktivitas migas tahun 2023 dan rencana kerja di tahun 2024.
MUJ merupakan pengelola Participating Interest di WK ONWJ melalui anak perusahaannya MUJ ONWJ.
Bey berharap audiensi tersebut memperkuat sinergitas untuk meningkatkan aksebilitas energi melalui sektor migas di Jawa Barat.
Bey mengapresiasi MUJ yang menjadikan Jawa Barat merupakan provinsi pertama yangmenerapkan Participating Interest 10 %.
Participating interest (PI) 10% adalah besaran maksimal 10% pada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang wajib ditawarkan oleh kontraktor pada.BUMD atau BUMN yang diatur dalam Permen KESDM No. 37 tahun 2016 tentang Ketentuan Penawaran Participating Interest 10% pada Wilayah kerja Minyak dan Gas Bumi.
Turut hadir audiensi Kepala Dinas ESDM Ai Saadiyah, Kepala Dinas DPMPTSP, Nining Yuliastiani, SKK Migas. Dari MUJ Komisaris Utama Faisal Rahadian dan Direktur Utama MUJ Punjul Prabowo serta jajaran MUJ ONWJ (Edi Nasution Komisaris) Ubaydilah (Direktur Utama).
Sedangkan secara terpisah, Kepala Dinas ESDM Ai Saadiyah Dwidaningsih mewakili Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin hadir secara online menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Finalisasi Corporate Secretary Playbook PT. Pertamina Hulu Rokan Wilayah Kerja Rokan, Rabu(17/01/2024).
Hal sama juga diutarakan Ai Saadiyah bahwa melalui BUMD PT MUJ, Jabar merupakan provinsi pertama yang menerapkan Participating Interest 10 % .
Bey: PT MUJ Jadikan Jabar Provinsi Pertama Terapkan PI 10%
