1.000 tenaga kerja Sumedang Ditargetkan magang dan bekerja di Jepang, Raden Tedi: Berikan Skill dan Perlindungan

Adikarya Parlemen

Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN Raden Tedi saat berfoto bersama usai Reses di Gedung KPRI, Kab  Sumedang, Kelurahan Regol Wetan, Sumedang Selatan, Sumedang

Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN Raden Tedi saat berfoto bersama usai Reses di Gedung KPRI, Kab Sumedang, Kelurahan Regol Wetan, Sumedang Selatan, Sumedang

BANDUNG, roemahmedia.com - Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PAN Dapil Subang Majalengka dan Sumedang, Raden Tedi ST meminta Pemkab Sumedang melalui Dinas Tenaga Kerja agar "mengawal" dengan memberikan perlindungan dan skill bagi para pekerja migran yang akan bekerja dan magang di negara penempatan Jepang Hal ini disampaikan Raden Tedi berkaitan adanya target Pemkab Sumedang pada tahun 2023 bisa 1.000 orang tenaga kerja berangkat ke Jepang. "Pelatihan kompetensi berupa skill yang disesuaikan dengan bidang pekerjaannya nanti agar pekerja migran kita bisa berkompetitif dengan pekerja migran negara lain," ujar Raden Tedi, di Bandung Sabtu, 27/1/2024 Menurutnya, tujuannya pekerja migran agar lebih kreatif, komunikatif terutama dalam menguasai bahasa Jepang sehingga siap dikirimkan ke Jepang. Di sisi lain, pengiriman Pekerja migran akan mengurangi pengangguran di Kabupaten Sumedang dan mendorong anak-anak untuk lebih produktif. Sementara itu Ketua Umum IJBNet Suyoto Rais mengatakan, Sumedang menjadi prioritas dan pilot project penyaluran tenaga kerja ke Jepang. “Salah satu yang menjadi alasan kami memilih Sumedang yaitu karena Sumedang sudah memiliki akses jalan Tol yang mempermudah akses kami dalam menyalurkan orang-orang potensial Sumedang ke Jepang,” katanya. Dengan peran dan dukungan Pemkab Sumedang memfasilitasi Program Pengembangan SDM ini, IJBNet yakin akan banyak membantu masyarakat produktif Kabupaten Sumedang untuk dapat bekerja secara professional di Jepang.