Mantan TAP Ridwan Kamil ini Jeblog di urutan Ketiga Hasil sementara Survei Pilwalkot Bandung

Arfi Rafnialdi

Arfi Rafnialdi

BANDUNG, roemahmedia.com - Mantan Tim Ahli atau disebut Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) era pemerintahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yakni, Arfi Rafnialdi yang berpasangan dengan Yena Iskandar Masoem, elektabilitasnya ternyata hanya berada di urutan ke-3. Demikian hasil survei Lembaga Charta Politika Indonesia merilis hasil survei preferensi sosial dan politik di Kota Bandung jelang Pilkada 2024. Survei dilakukan secara tatap muka atau wawancara tatap muka dengan melibatkan 600 responden. Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan margin of error 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa, mengatakan, pada survei yang dilakukan pada 10–17 September 2024, pasangan Muhammad Farhan–Erwin mendapatkan elektabilitas tertinggi diikuti oleh Haru Suandharu–Ridwan Dhani Wirianata. “Sementara pada urutan berikutnya ditempati pasangan Arfi Rafnialdi–Yena Iskandar Masoem dengan elektabilitas berimbang dengan Dandan Riza Wardana–Arif Wijaya,” ujar Ardha melalui keterangan tertulis, Kamis (26/9/2024). Dari hasil survei itu, kata dia, elektabilitas pasangan Farhan-Erwin mencapai 34,5 persen, Haru–Dhani 26,8 persen, Arfi–Yena 15,2 persen, dan Dandan–Arif 14,5 persen. Ardha mengatakan, dilihat dari sisi usia, Farhan–Erwin unggul pada pemilih pemula dan pemilih muda. Haru-Dhani relatif unggul dalam pemilih dewasa. Sedangkan Arfi–Yena cukup berimbang dengan Dandan–Arif pada beberapa segmen usia. Hingga saat ini, Muhammad Farhan–Erwin unggul di segmen pemilih usia 17 hingga 45 tahun. “Sementara Haru Suandharu–Ridwan Dhani Wirianata relatif unggul pada pemilih di atas usia 50 tahun,” katanya. Lebih lanjut, survei yang dilakukan juga, kata Ardha, memotret sejumlah permasalahan di Kota Bandung yang dinilai menjadi prioritas untuk diselesaikan oleh wali kota dan wakil wali kota Bandung mendatang. “Seperti beberapa permasalahan yang ada di kota lain, kemacetan, kebersihan, banjir ataupun kepadatan penduduk, juga dinilai sebagai permasalahan prioritas di Kota Bandung,” ucap Ardha. Selain itu, responden juga menilai keberadaan geng motor atau ormas yang meresahkan juga menjadi persoalan yang harus diselesaikan oleh wali kota dan wakil wali kota mendatang. Pencalonan Arfi Sempat Mengagetkan! Sementara itu, pencalonan Arfi Rafnialdi dari Partai Golkar sempat membuat kaget berbagai kalangan masyarakat. Terutama di kalangan ASN Pemprov Jabar, karena banyak yang tidak mengetahui kalau ternyata Arfi mengikuti Ridwan Kamil bersama masuk Partai Golkar. Selama masa pemerintahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Arfi terkenal di kalangan ASN Pemprov Jabar terutama di jajaran Pejabat Pemprov Jabar sebagai orang dekat dan tangan kanan Ridwan Kamil mendampingi menjalankan roda pemerintahan. Arfi juga sebagai "leader" TAP dengan menjabat sebagai Ketua Harian. Meski sempat menuai kritikan keberadaan TAP ini, namun Arfi dan kawan-kawan tetap melenggang mulus hingga masa pemerintahan Ridwan Kamil berakhir. Akankah Arfi sukses di Pilwalkot Bandung? Kita tunggu!