BANDUNG,- Anggota Komisi IV DPRD Jabar Dapil Subang Majalengka Sumedang, Raden Tedi berharap pembangunan infrastruktur jalan mulus yang menjadi janji Kampanye Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi dapat terwujud.
Namun demikian, Raden Tedi meminta Pemprov Jabar dibawah kepemimpinan Dedi Mulyadi-Erwan "menghitung" secara cermat alokasi APBD Jabar yang terbatas.
Raden Tedi mendukung pernyataan Dedi Mulyadi yang menargetkan jalan mulus tuntas dalam setahun dan tak ada lagi yang berlobang.
Meski demikian,Raden Tedi mengingatkan Dedi Mulyadi yang akan mengalokasikan 100 persen pendapatan Pajak Motor untuk Perbaikan Jalan.
“Sekali lagi alokasi anggarannya harus benar-benar dicermati, karena hampir semua kegiatan program OPD dari pendapatan pajak motor dan dialokasikan ke seluruh sektor di semua OPD,” jelas Raden Tedi.
Untuk itu, jangan sampai mengorbankan program kegiatan lain yang juga sama penting, seperti sektor pertanian yang terkait dengan swasembada pangan.
Hanya saja, Raden Tedi mengingatkanadanya keterbatasan kewenangan Pemprov Jabar yang hanya bisa memperbaiki jalan provinsi.
Maka perlunya kolaborasi antara Pemprov Jabar dengan Pemerintah Pusat dan Kab Kota sehingga terjadi konektivitas pembangunan semua jalan menjadi mulus di Jabar.
Sebelumnya pada pertemuan dengan Sekda se-Jabar, di bidang infrastruktur, Gubernur terpilih Dedi Mulyadi menegaskan tidak boleh ada lagi jalan rusak atau berlubang.
“Infrastruktur tidak boleh ada jalan rusak. Kualifikasi jalan akan diperbaiki, disesuaikan fungsinya, apakah untuk daerah pertanian atau industri,” jelas KDM. Gubernur terpilih Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyoroti pajak kendaraan di Jabar yang mencapai Rp 8 triliun.
Namun, ia menyayangkan anggaran pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tidak mencapai Rp 1 triliun.
Lebih rincinya, angka pajak di Jabar diperoleh dari Rp 5 triliun dari PKB dan Rp 3 triliun dari bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). Artinya, total pendapatan mencapai Rp 8 triliun.
Namun, anggaran yang dialokasikan untuk infrastruktur jalan tidak sampai Rp 1 triliun. Ini harus konsisten dan anggaran itu harus balik ke pembangunan jalan, ucap Dedi Mulyadi dikuti dari video Instagram, Sabtu (25/1/2025).
Lebih lanjut, Kang Dedi Mulyadi atau KDM, sapaan akrabnya menyebutkan, dengan pendapatan pajak kendaraan, pembangunan dan perbaikan jalan di Jabar hanya butuh setahun dengan total dana Rp 4 triliun.
"Kalau pendapatannya dikembalikan ke jalan, maka enggak usah nunggu 5 tahun pembangunan jalan selesai. Satu tahun jalan provinsi selesai," ujarnya. “Kan kebutuhannya Rp 4 triliun. Kalau pendapatan Rp 8 triliun itu bisa dilapis dua tingkat aspalnya,” tambah KDM.
News
Raden Tedi Dukung Dedi Mulyadi Wujudkan Jalan Mulus Tapi Mesti "Hitung" secara Cermat
Adikarya Parlemen
902025-01-26 16:01:032 Mins read0 CommentAnggota Komisi IV DPRD Jabar Raden Tedi.
Baca Juga
ragam
Jelang Libur Nataru, Kemantapan Jalan Provinsi Jabar Ditargetkan 86,72 persen
yoga712024-12-17 06:35:462 Mins read ragam
Sekda Jabar Herman "Ngaprak" di Tengah Bau Sampah menyengat TPA Sarimukti
yoga712024-10-04 19:08:052 Mins read ragam
Bambang Tirtoyuliono Dapat Penghargaan dari Mendagri & Tempo Media Grup
yoga712024-08-31 06:30:082 Mins read ragam
Atalia Nyatakan tidak Akan Maju Pilgub Jabar dan Pilwakot Bandung
yoga712024-08-20 12:46:362 Mins read ragam