BANDUNG,- Hujan dengan intensitas tinggi dengan waktu yang cukup lama memicu terjadinya tanah longsor di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang, Minggu (26/1/2025).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun mengakibatkan sebagian jalan kabupaten terancam putus dan sebagiannya lagi mengancam dua rumah rawan tertimbun longsoran.
Titik longsor pertama berada di Desa Genteng kemudian Dusun Babakan Loa dan di Desa Banyuresmi Kecamatan Sukasari. Berdasarkan laporan dari warga setempat, BPBD Sumedang langsung menuju lokasi tempat terjadinya tiga titik longsoran yang berada di Kecamatan Sukasari.
Selain mengancam dua rumah dan sebagian jalan kabupaten terancam putus, longsor tersebut juga mengakibatkan aliran sungai di Desa tersebut tertutupi tanah longsoran.
Anggota DPRD Jabar Dapil Subang Majalengka Sumedang Raden Tedi mengimbau Pemkab Sumedang untuk segeramemberikan bantuan kepada korban terancam longsor ini.
Raden Tedi juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Sumedang untuk tetap berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti saat ini.
Di sisi lain, Raden Tedi meminta BPBD Provinsi Jabar maupun Kab/kota untuk menginformasikan titik-titik rawan longsor kepada masyarakat, sekaligus meningkatkan sosialisasi mitigasi bencana.
Sumedang Diterjang Longsor, Raden Tedi: Lokasi Rawan Longsor Harus Diinformasikan
