Stand Makanan Daging Babi Hadir di Hijab Fest, Netizen Bereaksi

Foto: Instagram

Foto: Instagram

Roemahmedia.com I SEMARANG,- Acara bertajuk hijab fest di Semarang dihebohkan dengan hadirnya stand makanan olahan daging babi. Netizen pun geram dan memprotes pihak penyelenggara. Seorang mualaf yang juga pendiri Mualaf Center Indonesia (MCI) Steven Indra Wibowo mengunggah foto soal acara yang digelar di Paragon Mal, Semarang. Acara ini bertajuk Hijab Fest yang mengangkat fashion dan lifestyle muslim. Namun sayangnya, di antara tenant yang berpartisipasi ternyata ada stand makanan yang menghadirkan makanan berbahan daging babi. "Bismillah, PERHATIAN DAN HATI HATI, berdasarkan laporan dari beberapa sahabat dan setelah melihat dari postingan di @promotor_imperium_indonesia, saya melihat ada nya acara dengan tajuk HIJAB FEST AND HALAL FOOD CULINARY, di mall PARAGON Semarang. Lalu mendadak last minutes dirubah menjadi HIJAB FEST AND FOOD CULINARY, dengan alasan ada tenant2 yang menjual produk HARAM di lokasi," tulis Steven yang kini juga akrab disapa ustad. Steven juga menyertakan foto beberapa stand kuliner yang menyediakan menu daging babi. Secara terang-terangan stand ini menggelar spanduk untuk tujuan promosi. "Alasan merubah last minute ini agak aneh krn 7 hari lalu mereka posting ttg bakcang 66 yg jelas di instagram bakcang 66 ini menulis produknya sebagai NON HALAL dengan kapital." Yang menjadi inti permasalahannya adalah mengapa pihak penyelenggara mengizinkan stand makanan non halal berada di tengah acara yang bertema muslim. Dan yang menjadi kekhawatiran masyarakat yakni uap asap dan embun makanan yang bisa saja secara tak sengaja mengenai pengunjung muslim atau stand di dekatnya. Diketahui, acara ini berlangsung pada 30 September - 4 Oktober 2020. Unggahan ini pun menuai respon beragam dari netizen, namun kebanyakan komentar merasa kesal dengan penyelenggara acara yang dinilai abai. Akhirnya pada 4 Oktober, beberapa forum masyarakat muslim melakukan pertemuan dengan pihak penyelenggara. "Forum ormas Islam Semarang (FUIS) bersama FKAM, MCI Semarang, Ansharus syariah Semarang, Taruna Muslim Semarang, MPI Semarang telah melakukan klarifikasi perihal hijab Fest di mall Paragon yang di situ ada stan jualan babi . Alhamdulillah dari pihak pengelola Paragon dan Pihak penyelenggara / EO meminta maaf perihal kejadian diatas dan langsung menutup 2 Stand babi tsb dan berjanji tidak akan melakukan lagi dikemudian hari serta akan lebih jeli dalam mengadakan acara," tulis caption Steven.