Lynda Minta Kader PKK Kota Bandung Terus Bantu Atasi Stunting dan Jaga Kondusifitas

Pj Ketua TP PKK Kota Bandung Lynda Bambang Yudhoyono saat memberikan bantuan pada keluarga beresiko stunting dan berkesempatan memanen sayuran organik di Kampung KB Campereunik RW 03 Kelurahan Isola Kec Sukasari Kota Bandung, Rabu 8/11.

Pj Ketua TP PKK Kota Bandung Lynda Bambang Yudhoyono saat memberikan bantuan pada keluarga beresiko stunting dan berkesempatan memanen sayuran organik di Kampung KB Campereunik RW 03 Kelurahan Isola Kec Sukasari Kota Bandung, Rabu 8/11.

BANDUNG, roemahmedia.com - Semua Kader PKK Kota Bandung diminta untuk terus membantu pemerintah dalam mengatasi masalah stunting. Kader PKK juga diminta turut menjaga kondusifitas dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Hal ini dikemukakan Pj Ketua TP PKK Kota Bandung Lynda Bambang Tirtoyuliono saat mengunjungi Kampung KB (Keluarga Berkualitas) Campereunik di Buruan SAE (sehat, alami dan ekonomis) RW 03 Kelurahan Isola Kec Sukasari Kota Bandung, Rabu 8/11. Warga RW 03 Kelurahan Isola Kec. Sukasari Kota Bandung tampak menyambut antusias kunjungan perdana Pj Ketua TP PKK Kota Bandung, Lynda yang didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kenny Dewi Kaniasari MA, yang langsung saat tiba berbincang-bincang dalam suasana akrab. Tampak hadir pula, antara lain, Camat Sukasari Saleh, Lurah Isola Beben R, Ketua RW 03 A Haris K, Ketua Kampung KB Campereunik Isola Kuni, para kader PKK dan Kader Posyandu Kecamatan Sukasari serta Kel. Isola, dan Ibu-ibu Baduta (bayi dua tahun) yang beresiko stunting dan warga setempat yang tumplek menyambut kehadiran Pj TP Ketua PKK Kota Bandung Lynda. Pada kesempatan itu, Lynda disuguhi demo masak untuk menu makanan tambahan keluarga resiko stunting. Uniknya memasak makanan tersebut para kader PKK Isola telah menggunakan bahan bakar briket dan kayu olahan sampah. Hanya dalam hitungan menit saja, masakan Capcay pun telah siap disajikan. Lynda pun tampak antusias melihat demo masak tesebut. Juga berkesempatan memanen sayuran organik Pakchoy yang ditanami warga setempat di pekarangan Buruan SAE. Selanjutnya setelah berbincang-bincang dengan aparat Kecamatan dan Kelurahan para anggota PKK setempat, Lynda turut membagikan bantuan untuk Baduta beresiko stunting berupa 1 paket berisi Telur susu bubuk ikan lele 1 kg dan daging ayam 1 kg. Lynda meluangkan waktu menelusuri gang jalan RW 04 untuk mengunjungi salahsatu Rumah Sehat dan Rumah Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting). Lynda sebelum bertolak meninggalkan Kelurahan Isola memberikan motivasi dan arahannya kepada para Kader PKK dan Ibu-ibu setempat. "Saya sangat mengapresiasi aktivitas yang inovatif dan kreatif dari Kader PKK, Posyandu, Ibu-ibu, Remaja Putri, Ketua RW dan RT serta warga di Kelurahan Isola ini. Saya harapkan hal positif ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk bisa membantu permasalahan stunting di Kota Bandung," ungkap Lynda. Sementara itu, Lurah Isola Beben mengemukakan, jumlah anak stunting turun dalam dua bulan terakhir ini. "Dari semula berjumlah 23 anak kini turun menjadi 16 anak. Insyaalloh, Kami akan terus berupaya keras agar Kelurahan kami bisa zero stunting," jelas Beben yang baru menjabat Lurah Isola 5 bulan.