sejumlah Elemen Masyarakat Aksi Damai Geruduk Pendopo, Bupati Dan Wabup Cianjur Diminta Mundur

CIANJUR,- Hari ini (Kamis 20 November 2025) sejumlah elemen masyarakat Kab. Cianjur melakukan demo aksi damai bakal geruduk Pendopo Rakyat Cianjur. Aksi damai dimulai pukul 09.00 WIB. Para pendemo aksi damai tersebut terdiri dari Banser, Anshor, Ulama, Ustadz, santri, RT/RW, LSM, aktivis dan berbagai elemen masyarakat Kab. Cianjur. Mereka meminta Bupati Cianjur Muhammad Wahyu dan Wakil Bupati Ramzi mundur karena tidak menepati janji kampanye. Adapun tuntutan Aksi Damai ini meminta Bupati merealisasikan pemberian Rp 25 Juta/RT/Tahun, Rp 300 juta/pesantren dan insentif bagi guru ngaji. Komandan Satkorcab Banser Cianjur, H. E. Durohman, masyarakat Cianjur merasa kecewa karena janji kampanye yang disampaikan pasangan kepala daerah itu belum juga terealisasi hingga kini. “Kami, Banser Cianjur bersama guru ngaji dan pimpinan pondok pesantren, menyatakan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tidak melaksanakan janji kampanyenya untuk memberikan insentif kepada guru ngaji,” kata Durohman, kemarin. Ia menilai ketidakterlaksanaan janji tersebut menunjukkan sikap tidak konsisten pemimpin daerah. “Dengan tidak dilaksanakannya janji kampanye itu, berarti Bupati dan Wakil Bupati telah menipu rakyat,” ujarnya. Menurut Durohman, para guru ngaji dan tokoh pesantren merasa dikhianati oleh komitmen politik yang tak kunjung diwujudkan. “Situasi ini mencerminkan watak dan karakter pemimpin yang tidak amanah. Kami menilai ada niat jahat dalam menggapai kekuasaan,” katanya. Dalam pernyataan sikap itu, Banser Cianjur bersama unsur pesantren mendesak Bupati dan Wakil Bupati Cianjur agar segera mundur dari jabatannya. “Kami menyerukan agar Bupati dan Wakil Bupati Cianjur diturunkan karena tidak memenuhi janji mereka kepada rakyat,” tutur Durohman.