Kim Ambil Sisi Positif Dari Ditundanya Kompetisi Liga 1 2020

Foto persib official / net

Foto persib official / net

| BANDUNG,- Gelandang Persib Bandung, Kim Jefrey Kurniawan ambil sisi positifnya dari ditundanya kelanjutan Liga 1 2020. Seperti diketahui cukup lama Kim terpaksa hanya menjalani latihan terpisah dari rekan-rekannya dipinggir lapangan karena mengalami cedera di rusuknya. Seyogyanya kick off lanjutan kompetisi Liga 1 2020 tersebut digelar 1 Oktober kemarin, namun karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian karena pandemi Covid-19 masih tinggi, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun kembali menunda kompetisi selama satu bulan. Adanya keputusan itu pun membuat pelatih Persib, Robert Rene Alberts memutuskan untuk meliburkan pasukannya selama satu pekan. Disebutkan Kim, sisi positif dari diliburkannya Persib, membuat dia bisa fokus menjalani latihan individual sebelum kembali berlatih dengan tim. Sehingga saat dia gabung latihan nanti dia bisa langsung berlatih dengan tim. "Kalau bagi saya yang habis cedera dan harus istirahat, buat saya pribadi ambil sisi positifnya aja, saya ada waktu mempersiapkan lagi. Pasalnya ada beberapa kali enggak ikut latihan jadi untuk saya sisi positifnya adalah saya ada waktu untuk mengembalikan kondisi fisik dan lain lain, untuk bisa bergabung lagi dengan tim," ujar Kim, Jumat (2/10/2020). Sebagai pemain, Kim tak menampik kalau dirinya merasa sedikit kecewa dengan ditundanya kompetisi. Terlebih dia melihat dibandingkan dengan klub lainnya, Persib merupakan salah satu tim yang paling siap untuk menghadapi lanjutan Liga. Namun keadaanna memang seperti ini sehingga dia pun harus menerima. "Saya kan lihat waktu QNB kalau engga salah kita main 3 pertandingan terus di cancel kan liga, tapi alasannya engga jelas. Nah sekarang kan ada nyawa yang dipertaruhkan, beda lagi. Kesehatan memang nomor 1 dan kalau mereka tidak bisa menjamin kesehatan seluruh masyarakat ya berarti harus dipikirkan ulang karena itu demi keselamatan kita, kesehatan nomor 1," katanya "Saya pikir dengan protokol kesehatan dan lain lain bisa dijalani seperti di luar negeri. Dan kalau ternyata tidak bisa ya kami harus bisa menerima dan walaupun kita sudah kangen bermain ya enggak ada ditangan kita, pasrah," tambahnya. Terlepas dari itu, Kim pasrah menghadapi kompetisi dimasa pandemi Covid-19 saat ini. Sebagai pemain dia tidak bisa memastikan apapun tentang kemungkinan kompetisi akan bergulir lagi atau tidak. "Kalau itu enggak ada di tangan saya, kayaknya juga engga ada di tangan kita semua. Itu kita lihat aja, sulit untuk diprediksikan," tegasnya. (ely)