Pengangguran Terbuka di Jabar 2,13 Juta, Begini menurut Siti Muntamah (PKS) yang mesti Dilakukan

BANDUNG, roemahmedia.com - DPRD Jabar terhitung dari tanggal 2 sampai 11 Agustus 2023 telah menggelar reses. Dalam kegiatan itu , terungkap aspirasi yaitu di bidang ketenagakerjaan. Hal ini, diutarakan Anggota Fraksi PKS DPRD Jabar Dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi, Hj. Siti Muntamah, belum lama ini Sitimengatakan aspirasi tentang ketenagakerjaan itu muncul dari kalangan muda pencari kerja (Pencaker), dimana dari aspirasi tersebut mereka berharap ada perluasan lapangan kerja. "Aspirasi tersebut harus dicarikan solusi, baik dengan pembukaan perluasan tenaga kerja di sektor formal maupun informal diantaranya dengan kegiatan pengembangan wirausaha," ujar Siti Muntamah, yang juga anggota Komisi V DPRD Jabar. Menurut Siti, Pemerintah saat ini perlu segera mencarikan solusi untuk menyelesaikan persoalan tenaga kerja terutama mengatasi pengangguran dari usia produktif. "Pasalnya pengangguran di usia produktif di Jabar saat ini mencapai 2,13 juta orang," jelas Siti. Menurut Siti, dengan memperhatikan jumlah Pengangguran di tahun sebelumnya jumlah Pengangguran terbuka mencapai 1,9 juta jiwa, ini artinya di tahun ini trend pengangguran terbuka mengalami peningkatan sehingga harus dicarikan solusinya agar jumlah angka pengangguran terbuka dapat berkurang. Solusi yang bisa ditempuh diantaranya melalui kegiatan fasilitasi pelatihan , dengan fokus pelatihan bagi pengembangan kegiatan wirausaha. Wirausaha merupakan solusi agar usia produktif yang saat ini belum bekerja. Pasalnya, dengan lapangan kerja di sektor formal yang masih terbatas, maka wirausaha itu menjadi alternatifnya. Pengembangan wirausaha, apalagi di daerah perkotaan seperti Kota Bandung dan Kota Cimahi sangat potensial untuk berkembang. Hal yang menjadi alasannya, di kawasan perkotaan sektor perdagangan dengan berbagai produk sudah bisa berkembang termasuk ekonomi kreatif. "Sehubungan dengan hal tersebut dalam reses kali ini difasilitasi kegiatan pelatihan dengan fokus pelatihan digital marketing", jelas Siti Muntamah. Di sisi lain, Siti mengatakan melalui pelatihan tersebut, diharapkan dapat skill dari kalangan muda dapat bertambah, setidaknya mereka bisa mempunyai kompetensi dalam bidang kewirausahaan.